Angkatan Darat AS Siap Ubah 10.000 Kamar Jadi Karantina COVID-19

Sabtu, 21 Maret 2020 15:00 WIB

Seorang pria berjalan di stasium kereta bawah tanah Times Square 42nd St. yang sepi saat jam sibuk di New York, 16 Maret 2020. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Insinyur Angkatan Darat AS akan mengubah 10.000 lebih kamar di New York untuk membantu mengatasi beban pada fasilitas medis akibat virus Corona atau COVID-19 yang menyebar cepat.

Komandan Korps Insinyur Angkatan Darat AS, Letnan Jenderal Todd Semonite, mengatakan kepada wartawan pada Jumat di Pentagon bahwa Korps Angkatan Darat sedang mengubah kamar hotel, asrama perguruan tinggi, dan bahkan mungkin ruang besar untuk fasilitas tipe unit perawatan intensif.

"Kita berbicara tentang lebih dari 10.000 kamar yang sedang kita lihat sekarang," kata Semonite, menambahkan bahwa Angkatan Darat akan membuat keputusan akhir yang akan dibuat oleh Badan Manajemen Darurat Federal.

Menurut laporan New York Times, korps belum memutuskan di mana rumah sakit sementara itu berada, tetapi Jenderal Todd Semonite, komandan Korps, mengatakan bahwa para kandidat termasuk hotel kosong dan Javits Center di Far West Side, Manhattan.

Gubernur New York, Andrew M. Cuomo, ingin Korps membantu membangun rumah sakit sementara, mengatakan bahwa ia percaya negara akan mengalami kekurangan tempat tidur rumah sakit, terutama tempat perawatan intensif.

Advertising
Advertising

Jenderal Semonite langkah Korps untuk mengubah hotel kosong menjadi unit perawatan intensif, akan mencegah kontaminasi virus Corona keluar ruangan dan menyebar ke daerah sekitarnya.

Hingga Jumat malam, para pejabat melaporkan 5.683 kasus virus Corona yang dikonfirmasi di New York City dan 43 kematian. Sebelumnya pada hari itu, para pejabat telah mencatat 5.151 kasus dan jumlah 29 kematian virus Corona.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

11 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya