Mossad Selundupkan 100.000 Alat Tes Virus Corona dari Negara Arab

Jumat, 20 Maret 2020 17:00 WIB

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memimpin pertemuan tentang persiapan Israel untuk implikasi virus Corona, di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 25 Februari 2020.[Haim Zach/GPO/Jerusalem Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga intelijen Israel Mossad membawa 100.000 alat uji virus Corona (COVID-19) dari luar negeri pada Rabu malam.

100.000 perlengkapan tes yang dibawa Mossad diperoleh dari negara-negara Teluk Arab yang tidak secara resmi mengakui Israel, tetapi telah melakukan koordinasi tingkat rendah.

Meskipun tidak memberikan perincian seperti itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Mossad dan agen lainnya telah membawa peralatan yang diperlukan dan vital dari luar negeri untuk membantu dengan krisis virus Corona, dikutip dari Reuters, 20 Maret 2020.

Secara terpisah, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Israel mengucapkan terima kasih kepada Mossad karena telah menyediakannya peralatan penting. Namun, ucapat terima kasih ini tampaknya untuk menutupi kekurangan komponen alat yang dibawa Mossad.

Dalam laporan Jerusalem Post, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Itamar Grotto mengatakan, komponen alat tes yang diselundupkan Mossad tidak lengkap.

Advertising
Advertising

"Ada berbagai komponen yang dibutuhkan dalam tes, dan Mossad tidak membawa semuanya," kata Grotto.

Seorang perempuan dan anak-anak berdiri di balkon mereka dan bertepuk tangan saat mereka mengambil bagian dalam inisiatif untuk memberikan tepuk tangan meriah bagi tim medis yang memerangi wabah virus corona di Ashkelon, Israel, 19 Maret 2020. REUTERS/Amir Cohen

Secara khusus, alat tes tersebut tidak memiiliki cairan yang dipatenkan di mana komponen batang uji coba perlu dicelupkan sebelum skrining dapat dilakukan, kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Magen David Adom. Tanpa komponen itu, tes tidak dapat dilakukan.

Juru bicara Departemen Kesehatan tersebut mengatakan pada Jumat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggunakan koneksinya di seluruh dunia untuk mencoba mendapatkan cairan ini.

Misi Mossad diungkapkan pada hari Kamis oleh N12 dan dikonfirmasi secara independen oleh Jerusalem Post.

Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel berencana melakukan 3.000 uji virus Corona setiap hari, yang akan meningkat menjadi 10.000 per hari dalam dua minggu.

Israel sejauh ini telah mengkonfirmasi 529 kasus virus Corona, 279 di antaranya telah dirawat di rumah sakit dan tidak ada laporan kematian.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

4 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

5 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

12 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

13 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

15 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

21 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya