Virus Corona, Warga Australia Protes Sekolah Tetap Buka

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Maret 2020 06:31 WIB

Tiga perempuan di Sydney, Australia, pada 7 Maret 2020, berkelahi rebutan tisu toilet setelah virus corona menyebar. Sumber: SCREENGRAB FROM TWITTER/asiaone.com

TEMPO.CO, Canberra – Warga Australia mempertanyakan keputusan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, yang tidak menutup sementara sekolah meskipun terjadi wabah virus Corona.

Sebagian warga terutama para orang tua menyebut keputusan Morrison pasca rapat kabinet kemarin sebagai lelucon.

“Hei @ScottMorrisonMP Anda pikir kami orang tua yang ingin anak-anak tidak sekolah akan membiarkan mereka berkeliaran di pusat perbelanjaan, bioskop dan jalanan? TIDAK, kami ingin mereka pulang ke rumah bersama kami agar keluarga kami tidak sakit. Cari saran yang lebih baik,” kata seorang netizen bernama @cathy_crawly, yang dikutip media News pada Ahad, 15 Maret 2020.

Orang tua menanggapi keputusan Morrison yang tetap membuka sekolah dengan alasan penutupan sekolah,”Bakal membuat situasi infeksi virus Corona memburuk, bukan membaik.”

Scott Morrison, yang berasal dari Partai Konservatif, mengakui warga merasa gelisah soal keputusan sekolah tetap buka. Dia malah menyarankan anak-anak sekolah agar menjaga jarak 1.5 meter dari satu sama lain saat berada di lingkungan sekolah.

Advertising
Advertising

Ini membuat tagar #LockUsDown menjadi populer di Twitter setelah netizen mendesak Morrison memberlakukan isolasi untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.

Seorang netizen menanyakan kepada Morrison bagaimana caranya menjaga murid agar tetap berjarak 1.5 meter satu sama lain.

“Baik anak-anak, Anda bisa bermain tapi harus berjarak 1.5 meter satu sama lain yaa,” kata akun @PonderingDan seperti dikutip News.

Keputusan Morrison untuk meminta warga melakukan karantina diri sendiri membuat sebagian warga mempertanyakan efektivitasnya. Ini membuat mereka mendesak agar Morrison segera menutup pintu perbatasan masuknya pengunjung dari negara lain.

“Bagaimana caranya mereka akan mengenali orang yang berjalan-jalan sebagai orang yang baru saja mendarat di bandara,” kata akun @SarahJMTaylor.

Morrison juga meminta warga agar tidak saling berjabat tangan untuk menghindari penularan lewat kontak fisik. “Ini hal baru yang akan saya praktekkan. Anggota kabinet dan lainnya akan mempraktekkan ini,” kata dia.

“Ya ampun, tidak ada lagi jabat tangan. Saya merasa lebih baik. Terima kasih PM Scott Morrison,” kata akun @sarahMitchellOz.

Saat ini, ada 283 kasus infeksi virus Corona atau COVID-19. Lima orang meninggal dunia. Mayoritas kasus infeksi virus Corona berada di negara bagian New South Wales, yang merupakan kampung halaman Scott Morrison.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

8 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya