Virus Corona, Trump Larang Kunjungan dari Eropa Kecuali Inggris

Kamis, 12 Maret 2020 16:14 WIB

Presiden AS Donald Trump mengumumkan respons AS terhadap pandemi virus corona COVID-19 selama pidatonya dari Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2020. [Doug Mills / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan peraturan baru yang menangguhkan semua perjalanan dari Eropa untuk 30 hari lamanya terhitung mulai Jumat malam ini untuk mengendalikan wabah virus Corona.

Presiden Trump mengatakan itu melalui siaran televisi pada Kamis malam, 11 Maret 2020.

"Untuk menjaga kasus-kasus baru masuk pantai kita, maka kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat untuk 30 hari ke depan. Peraturan baru ini akan mulai berlaku pada Jumat tengah malam," kata Trump sebagaimana dilaporkan Channel News Asi, 12 Maret 2020.

Presiden Trump menyatakan, Inggris tidak termasuk dalam larangan itu. Begitu juga bagi warga negara AS yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara lengkap.

Setelah Presiden Trump mengeluarkan peraturan baru itu, Kementerian Luar Negeri menerbitkan peringatan kesehatan global luar biasa sehingga warga AS diminta mempertimbangkan pergi ke luar negeri karena virus Corona.

Advertising
Advertising

Beberapa pejabat di Kementerian Keamanan Dalam Negeri mengklarifikasi pernyataan Presiden Trump bahwa larangan berkunjung yang baru diumumkan hanya diberlakukan kepada sebagian besar warga asing yang pernah berkunjung ke kawasan Schengen selama 14 hari belakangan ini yang berencana berkunjung ke AS.

Menurut laporan AP, kawasan Schengen yang dimaksud adalah negara-negara Eropa yang mengeluarkan visa Schengen yakni Prancis, Italia, Jerman, Yunani, Austria, Belgia dan lainnya. Menurut Gedung Putih, negara-negara ini terkonfirmasi memiliki angka terinfeksi virus Corona tertinggi di luar Cina.

Kementerian Pertahanan AS juga mengeluarkan larangan berkunjung selama 60 hari untuk stafnya, pegawai sipil dan keluarga Pentagon dari dan ke Cina, Iran, Italia, dan Korea Selatan.

Setelah berbicara tentang peraturan baru larangan terbang ke Eropa, Gedung Putih membatalkan rencana perjalanan Trump ke Nevada dan Colorado pekan ini. Kampanye Trump menjelang pemilu November pada 19 Maret mendatang di Milwaukee juga ditunda.

Di AS, wabah virus Corona telah menyebar hingga ke 44 dari 50 negara bagian ditambah Distrik Columbia. Jumlah kasus tertular virus itu hingga hari ini mencapai 1274 kasus termasuk 70 kasus warga AS yang direpatriasi dari luar negeri.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

11 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya