Damai dengan Taliban, Amerika Tarik 13.000 Pasukan

Minggu, 1 Maret 2020 09:41 WIB

Mark Esper, Menteri Perrtahanan AS yang baru resmi menjabat.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika, Mark Esper, menyampaikan bahwa pihaknya tak bisa menarik pasukan di Afghanistan secara sekaligus pasca kesepakatan damai dengan Taliban. Sebaliknya, penarikan akan dilangsungkan secara bertahap untuk beberapa bulan ke depan.

"Itulah kenapa dibutuhkan kesabaran dan kompromi dari segala pihak untuk benar-benar menciptakan kedamaian di Afghanistan," ujar Esper sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 1 Maret 2020.

Sebagaimana telah diberitakan, kesepakatan damai antara Amerika dan Taliban akhirnya diformalkan pada Jumat lalu. Proses formal diambil setelah kedua belah pihak mengurangi aktivitas militer mereka beberapa hari terakhir sejak pembahasan perjanjian damai dilakukan. Itulah kenapa penarikan tentara menjadi agenda berikutnya.

Total, ada 13 ribu personil militer Amerika yang harus ditarik dari Afghanistan. Rencananya, dalam waktu 135 hari, kata Esper, Amerika akan menarik dulu 4.400 pasukan. Proses penarikan akan dibantu oleh pemerintah Afghanistan.

Jika penarikan tahap awal itu berjalan mulus, Esper memprediksi penarikan seluruh personil akan selesai dalam 14 bulan. Namun, jika Taliban tidak menjalankan komitmennya, maka penarikan bisa memakan waktu yang lebih lama.

Secara terpisah, Presiden Amerika Donald Trump mengatakan penarikan pasukan tersebut adalah puncak dari upaya mengakhiri salah satu perang terpanjang dalam sejarah Amerika. Sejak awal, kata ia, dirinya ingin membawa pulang tentara Amerika yang berada di Afghanistan.

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah upaya untuk benar-benar mengakhiri salah satu perang terpanjang Amerika," ujar Trump dalam keterangan persnya.

Amerika bukan satu-satunya pihak yang akan menarik pasukan secara bertahap. NATO juga akan menarik pasukannya mengingat mereka masuk ke Afghanistan bersama-sama dengan Amerika di tahun 2001. Adapun penarikan tahap awal akan mengurangi jumlah pasukan mereka dari 16.000 menjadi 12.000.

"Ketika waktunya sudah tepat, kami (NATO dan Amerika) juga akan meninggalkan Afghanistan bersama-sama. Kamu akan pergi sepenuhnya ketika kondisinya sudah pas," ujar Sekjen Nato, Jens Stoltenberg.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

11 menit lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

27 menit lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

14 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya