Trump Tunjuk Mike Pence untuk Pimpin Satgas Virus Corona

Kamis, 27 Februari 2020 12:24 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump menunjuk wakilnya, Mike Pence, untuk memimpin Satgas Virus Corona. Hal tersebut menyusul makin parahnya penyebaran virus Corona di berbagai negara.

"Mike (Pence) akan bekerjasama dengan professional, dokter, dan pihak-pihak lain yang bekerja (menengani virus Corona). Saya bisa pastikan bahwa mereka adalah tim yang brilian," ujar Trump dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Putih, Rabu, 26 Februari 2020 waktu Amerika, sebagaimana dikutip dari CNN.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara detil kenapa Mike Pence yang ditunjuk sebagai ketua satgas. Dalam jumpa pers, Trump hanya menyebut Pence sebagai figur yang bertalenta dan akan melapor langsung kepadanya tiap kali ada perkembangan terbaru soal penanganan virus Corona.

Sejumlah pihak di pemerintahan Trump menyebut penunjukkan Pence adalah imbas dari kekecewaannya terhadap Sekretaris Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Alex Azar. Azar disebut-sebut kurang sigap dalam merespon penyebaran virus Corona dan kerap terlambat memberikan rekomendasi terhadap Trump perihal kebijakan yang harus diambil.

Uniknya, dalam jumpa pers, Alex Azar malah mengklaim bahwa dirinya lah pemimpin Satgas Virus Corona. Kepada awak media, Ia menyebut Mike Pence lebih sebagai jembatan administrasi antara unit yang ia pimpin dan pemerintahan Trump.

Pernyataan Azar tak ayal mengaburkan perihal siapa yang sesungguhnya akan mengkoordinir Satgas Virus Corona Amerika. Pemerintah Amerika ataupun Trump belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal rantai komando di Satgas Virus Corona.

"Saya senang mendengar Wakil Presiden (Mike Pence) akan membantu saya. Sungguh-sungguh senang," ujar Azar menegaskan. Azar juga tidak khawatir apabila dirinya akan digantikan Mike Pence nantinya.

Saat ini, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia sudah mencapai angka 82.027. Angka tersebut belum termasuk 2.801 pasien yang meninggal karena virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

Dari 82.027 kasus di seluruh dunia, 60 di antaranya berada di Amerika Serikat. Kasus terbaru tercatat pada hari Rabu kemarin di mana Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) melaporkan ada satu pasien di California Utara. Pasien tersebut belum pernah berpergian ke Cina sebelumnya ataupun melakukan kontak dengan sesama pasien virus Corona yang mengindikasikan COVID-19 semakin mudah menyebar.

ISTMAN MP | CNN


Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

17 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

7 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya