Pembahasan Anggaran Uni Eropa Buntu

Jumat, 21 Februari 2020 16:58 WIB

PM Charles Michel.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Uni Eropa tidak menemukan kata sepakat dalam rapat anggaran mereka untuk periode 2021 ke 2027. Berbagai agenda yang saling berseberangan membuat negara-negara anggota kesulitan menentukan pos anggaran apa yang harus diprioritaskan pada Kamis kemarin, 20 Februari 2020 waktu Belgia.

"Beberapa ada yang menginginkan anggaran tambahan untuk menangani perubahan iklim, ada juga yang meminta tambahan untuk menangani migrasi," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 21 Februari 2020.

Tidak hanya pos anggaran prioritas yang diperdebatkan dalam rapat anggaran Uni Eropa, tetapi juga besarannya. Ketika rapat dibuka, besaran anggaran yang menjadi acuan adalah 1,074 persen dari total pendapatan domestik bruto (GDP) Uni Eropa. Angka tersebut setara dengan 1,09 triliun Euro atau 1,18 triliun Dollar AS.

Berbagai negara merasa besaran tersebut terlalu besar. Austria, Belanda, Denmark, dan Swedia, misalnya, meminta besaran anggaran untuk 1 persen dari GDP saja. Mereka tidak ingin membayar lebih meskipiun tahu bahwa hal itu dibutuhkan untuk menutup lubang yang ditinggalkan Inggris pasca Brexit. Besaran lubang yang ditinggalkan Inggris kurang lebih 75 miliar Euro atau setara 81 miliar juta Dollar AS.

Tidak sedikit juga yang merasa besaran itu sudah pas. Negara-negara yang lebih kecil di Eropa Timur merasa 1,074 persen dari GDP sudah cukup adil untuk mendukung seluruh anggota Uni Eropa.

"Sangat penting untuk memiliki angka yang bisa didistribusikan secara merata. Jika keempat negara itu (Austria, Belanda, Denmark, dan Swedia) tetap bertahan dengan 1 persen, saya rasa tidak akan ada gunanya rapat anggaran lagi," ujar Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, juga pesimistis kata sepakat akan dicapai pekan ini. Walau begitu, ia siap berdebat di rapat anggaran jika diperlukan.

"Saya siap bertahan sepanjang pekan ini, tetapi saya rasa kami tidak akan menemukan kata sepakat," ujar Frederiksen.

Kepala Uni Eropa, Charles Michel, enggan rapat anggaran berakhir tanpa hasil. Usai rapat pada kemarin Kamis, ia menemui satu per satu 27 anggota Uni Eropa untuk menanyakan apa anggaran prioritas mereka. Menurut dia, pembahasan akan lebih efektif jika ditemukan kesamaan satu sama lain dibandingkan mencoba memenuhi semua permintaan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

8 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

6 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

7 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

7 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

8 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

9 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

10 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

10 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya