1.716 Petugas Kesehatan di Cina Terinfeksi Virus Corona
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 14 Februari 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Cina mengatakan 1.716 petugas kesehatan telah terinfeksi virus Corona COVID-19 dan enam di antaranya meninggal.
"Saat ini, tugas petugas medis di depan memang sangat berat; keadaan kerja dan istirahat mereka terbatas, tekanan psikologisnya besar, dan risiko infeksi tinggi," kata Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Cina Zeng Yixin, dikutip dari Reuters, 14 Februari 2020.
Lebih dari 87% pekerja medis yang terinfeksi berada di Hubei, provinsi di pusat penyebaran yang muncul pada Desember dan telah menewaskan sekitar 1.380 orang dan menginfeksi lebih dari 60.000 orang.
Analisis lebih lanjut perlu dilakukan tentang berapa banyak pekerja medis yang terinfeksi di rumah sakit, kata Zeng. Angka jumlah pekerja medial yang telah meninggal diperbarui pada Selasa.
Pejabat dan rumah sakit Cina telah berulang kali menyampaikan tentang kurangnya peralatan pelindung, termasuk masker wajah.
Kematian Li Wenliang bulan ini, seorang dokter yang telah ditegur karena mengeluarkan peringatan dini tentang penyakit ini, memicu gelombang kritik dan kemarahan terhadap pemerintah.
Cina telah melaporkan 5.090 kasus baru infeksi COVID-19 pada hari Kamis, sehingga jumlah total kasus di Cina daratan menjadi 63.851, menurut South China Morning Post.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 121 kematian baru dilaporkan, membuat angka kematian di Cina daratan 1.380.
Provinsi Hubei, pusat wabah, melaporkan 4.823 kasus baru. Angka ini adalah hari ke-10 berturut-turut bahwa jumlah kasus baru yang dikonfirmasi setiap hari di negara itu turun, terkecuali termasuk Hubei.
Angka-angka tersebut adalah laporan harian kedua yang akan dirilis sejak metode diagnostik baru diberlakukan, di mana diagnosis berdasarkan analisis gejala dianggap sebagai kasus yang dikonfirmasi. Metode diagnostik baru virus Corona saat ini hanya digunakan di Hubei.