17 Jam, Ini Kronologis Kasus Penembakan di Thailand

Minggu, 9 Februari 2020 13:15 WIB

Sebelum aksi yang menewaskan puluhan orang dan mengakibatkan beberapa lainnya terluka, pelaku bernama Jakrapanth Thomma sempat mengunggah tulisan "Kematian tak dapat dihindari semua orang" melalui akun Facebook milikinya. Dan kemudian ia bertanya, "Haruskah saya menyerah?". Pihak Facebook memutuskan menghapus akun pelaku tak lama setelah penembakan itu terjadi. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penembakan di Thailand yang didalangi oleh Jakrapanth Thomma (32) memakan waktu nyaris sehari penuh. Ia melakukannya sejak hari Sabtu sebelum berakhir dengan tewasnya ia di tangan satuan militer Second Army Region, Ahad pagi, 9 Februari 2020. Berikut kronologis rangkaian peristiwa penembakan di Thailand yang sudah dikumpulkan oleh Tempo:

1. Melepas Tembakan di Rumah
Berdasarkan keterangan dari situs berita Al Jazeera, Thomma memulai aksinya dengan melepas tembakan di rumahnya dahulu. Hal itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat sebelum ia bergegas pergi ke kamp militer Suatham Phithak. Sejauh ini, diketahui tidak ada korban dari aksi Thomma di rumahnya.

2. Membunuh Atasan Militer di Kamp
Pukul 15.30, Thomma melanjutkan aksinya di kamp militer Suatham Phithak. Mengutip Bangkok Post, di sana ia membunuh seorang atasan militer bernama Kolonel Anantharot Krasae. Tak berhenti di situ, Thomma juga mencuri beberapa senjata, amunisi, dan sebuah jip Humvee untuk pergi ke lokasi selanjutnya, Mal Terminal 21 di Nakhon Ratchasima.

3. Beraksi di Mal Terminal 21
2,5 jam kemudian, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Thomma tiba di mal Terminal 21. Ia langsung melepas tembakan ke orang orang di sekitarnya begitu Ia turun dari mobil. Selanjutnya, Ia masuk ke dalam Mal sambil mengangkat senapan mesin yang Ia bawa.

Suara tembakan yang Thomma lepas membuat pengunjung mal panik. Mereka lari berhamburan, mencoba bersembunyi atau kabur dari Thomma. Pegawai-pegawai pertokoan yang tak memiliki kesempatan untuk kabur memilih untuk mengunci tempat mereka bekerja, mematikan lampu, mematikan pendingin, dan bersembunyi hingga bantuan datang.

Tak lama kemudian, kepolisian dan militer mulai tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Mereka mengisolir lokasi dan meminta warga untuk menjauh dengan radius 1 mil dari garis batas.

Dalam kejadian ini, Thomma menembak mati 20 orang, melukai 42 orang, dan menyandera 8 orang. Ia mengunggah aksi-aksinya ke media sosial Facebook untuk beberapa saat sebelum akhirnya diblokir.

4. Thomma Ditembak Mati
Kurang lebih 17 jam dihabiskan kepolisian dan militer untuk membereskan Thomma. Akhirnya, kedua pihak mengambil keputusan untuk menembak mati Thomma di lokasi pada pukul 09.00, Minggu. Adapun Thomma ditembak oleh satuan militer Second Army Region.

5. Penyelidikan Berjalan
Kepolisian dan militer Thailand menginvestigasi perkara Thomma yang diduga karena faktor balas dendam. Mengutip Bangkok Post, Thomma disebut-sebut tengah bermasalah dengan Anantharot Krasae, atasan militer yang ia bunuh sebelum berjalan ke Mal. Dugaan itu muncul berdasarkan unggahan-unggahan Thomma di media sosial.

"Kami masih tidak tahu kenapa ia melakukannya. Sepertinya ia sakit jiwa," ujar jubir Kementerian Pertahanan Thailand, Kongcheep Tantrawanit soal penembakan di Thailand.

ISTMAN MP | BANGKOK POST | BBC | AL JAZEERA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

8 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya