Mitt Romney Kritik Donald Trump di Sidang Permohonan Pemakzulan

Kamis, 6 Februari 2020 16:00 WIB

Mitt Romney. REUTERS/Brian Snyder

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Senat dari Partai Republik Mitt Romney mengkritik keras Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas tindakannya pada Ukraina. Dalam sebuah pidato yang penuh emosional di podium Senat, pada Rabu, 5 Februari 2020, Romney mengatakan Presiden bersalah atas penyalahgunaan kepercayaan publik.

Romney, politikus Partai Republik mewakili Negara Bagian Utah, menuntut Presiden Trump atas penyalahgunaan kekuasaan yang dibawa oleh DPR dalam sidang permohonan pemakzulan. Sikap itu menjadikan Romney sebagai senator Partai Republik yang menghukum satu dari dua dakwaan pemakzulan pada Trump. Namun dia memilih untuk membebaskan Trump dari pasal kedua dakwaan, yaitu berupaya menghalangi-halangi pemeriksaan Kongres.

"Pertanyaan serius yang harus dijawab oleh para senator adalah apakah Presiden terbukti bertindak sedemikian ekstrem dan mengerikan sehingga terjadi kejahatan dan pelanggaran ringan hingga tinggi? Dan Iya, dia melakukannya," kata kata Romney.

Advertising
Advertising

Menurut Romney, Presiden Trump telah meminta pemerintah asing untuk menyelidiki saingan politiknya. Presiden menahan dana vital militer dari Pemerintah Amerika Serikat untuk Ukraina sebagai bagian dari upaya mendesak Ukraina.

“Presiden menahan uang untuk sekutu Amerika yang berperang dengan penjajah Rusia. Tujuan Presiden bersifat pribadi dan politis. Presiden bersalah karena menyalahgunakan kepercayaan publik," kata Romney.

Romney yang dikenal sebagai kritikus Presiden, telah diawasi dengan ketat sebagai calon pemilih. Selama pidatonya, Romney berbicara tentang keyakinannya dan kemungkinan pembalasan yang mungkin dia hadapi atas kritik lewat pidatonya ini.

"Saya sadar bahwa ada orang-orang di partai saya dan di negara saya sendiri yang akan dengan keras menolak keputusan saya dan di beberapa tempat saya akan dikecam dengan keras. Saya pasti akan mendengar hujatan dari Presiden dan para pendukungnya," katanya.

Partai Republik bersatu menolak permohonan pemakzulan di tingkat parlemen. Pada Rabu, 5 Februari 2020, senat yang kuasai oleh Partai Republik memilih untuk membebaskan Trump dari pemakzulan. Tidak dijelaskan gamblang dalam sidang alasan penolakan pemakzulan karena keputusan diambil lewat pemungutan suara.

CNN | SAFIRA ANDINI

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

10 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

14 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

26 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya