Jabat Tangan Ditolak, Nancy Pelosi Robek Salinan Pidato Trump

Rabu, 5 Februari 2020 15:30 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek salinan pidato State of the Union Donald Trump, 4 Februari 2020.[NBC News]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek salinan kertas pidato State of the Union Donald Trump setelah Trump menolak (atau tidak melihat) jabat tangan Pelosi.

Pemandangan tersebut tertangkap kamera foto dan video, yang menunjukkan betapa permusuhan keduanya semakin tajam.

Dilaporkan CNN, 5 Februari 2020, segera setelah Trump selesai berpidato State of the Union pada Selasa, anggota Demokrat California berdiri di belakangnya dan merobek salinan pidatonya menjadi dua sebelum melemparkannya ke samping.
Sebuah sumber yang dekat dengan Pelosi mengatakan bahwa aksi Pelosi yang merobek salinan pidato Trump tidak direncanakan dan bahwa Pelosi marah pada pidato Trump.

Sebelumnya, Trump tampak tak mengacuhkan uluran tangan Pelosi yang hendak bersalaman.

Advertising
Advertising

Meskipun masih belum jelas apakah Presiden Trump sengaja menghindari jabat tangan Pelosi, ketegangan antara Gedung Putih dan Ketua DPR telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir setelah DPR di bawah kepemimpinan Pelosi, menyelidiki perilaku Trump terkait skandal Ukraina yang berujung pemakzulan. Pada bulan Desember, Demokrat House menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Trump.

Seorang penasihat Trump mengatakan bahwa dengan mengabaikan Pelosi, Presiden kehilangan kesempatan untuk menyembuhkan negara yang terpecah belah.

"Negara ini tampaknya sangat, sangat terpecah tetapi saya pikir Trump membuat kesalahan dengan tidak menjabat tangannya," kata penasihat itu, sambil juga menyalahkan Demokrat yang diam tanpa tepuk tangan selama acara pidato.

The Hill melaporkan, beberapa saat sebelumnya, Pelosi tidak menggunakan sambutan pengantar yang biasa diberikan kepada presiden sebelum pidato kenegaraan.

"Anggota Kongres, presiden Amerika Serikat," kata Pelosi ketika Trump mencapai podium.

Biasanya Ketua DPR memperkenalkan presiden sebelum pidato dengan mengatakan, "Saya memiliki hak istimewa yang tinggi dan kehormatan yang berbeda untuk menghadirkan kepada Anda Presiden Amerika Serikat."

Setelah pidato Trump, Pelosi berkicau di Twitter, "Demokrat tidak akan pernah berhenti mengulurkan tangan persahabatan untuk menyelesaikan pekerjaan #ForThePeople. Kami akan bekerja untuk menemukan landasan bersama di mana kita bisa, tetapi akan berdiri di tanah kita di mana kita tidak bisa." Tweet Pelosi melampirkan foto ketika jabat tangannya tak disambut Trump.

Pelosi mengkonfirmasi Selasa pagi bahwa dia belum berbicara dengan Presiden sejak pertemuan Gedung Putih membahas Suriah pada bulan Oktober, setelah itu Gedung Putih mengeluarkan gambar dia berdiri dan menunjuk ke arah Trump. Pelosi kemudian mengganti gambar sampul Twitter-nya dengan foto tersebut.

Kurangnya komunikasi antara Donald Trump dan Nancy Pelosi sangat mencolok mengingat peristiwa-peristiwa penting yang telah terjadi sejak saat itu, termasuk pembunuhan komandan terkemuka Iran Qassem Soleimani dan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

31 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

37 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

42 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya