Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

image-gnews
Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Gaza sekaligus pembebasan semua sandera Israel dalam pidato Minggu Paskah pada Ahad, 31 Maret 2024. Ia menggunakan kesempatan itu untuk menyoroti penderitaan yang disebabkan oleh perang dan konflik di berbagai penjuru dunia.

Paus memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan yang penuh sesak dan dihiasi bunga dalam rangka perayaan. Ia kemudian menyampaikan pemberkatan dan pesan “Urbi et Orbi” – yang berarti “kepada kota (Roma) dan dunia” – dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.

Dalam pidato, ia mengatakan pikirannya terutama tertuju pada para korban dari banyak konflik di seluruh dunia, “dimulai dengan mereka yang terjadi di Israel dan Palestina, dan di Ukraina”.

“Semoga Kristus yang bangkit membuka jalan perdamaian bagi masyarakat yang dilanda perang di wilayah tersebut,” ujarnya, dikutip dari situs Vatikan. 

“Dalam seruan untuk menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, saya menyatakan harapan saya untuk pertukaran umum semua tahanan antara Rusia dan Ukraina: semua demi semua!”

Pidatonya pada Minggu Paskah dilakukan meski sedang berada dalam kondisi kesehatan yang buruk selama beberapa pekan terakhir, yang membuatnya harus membatalkan jadwal pidato pada Jumat Agung dan melewatkan prosesi di Koloseum.

Namun, paus berusia 87 tahun itu hadir dalam serangkaian acara Pekan Suci lainnya menjelang Paskah, dan tampak sehat saat muncul di hadapan publik pada Ahad. Paskah, hari paling penting dalam kalender Kristen, memperingati hari saat Yesus bangkit dari kematian.

Setelah kebaktian, Paus Fransiskus menaiki Mobil Paus yang beratap terbuka untuk menyambut massa di alun-alun dan jalan yang menghubungkan Gereja Santo Petrus dengan Sungai Tiber. Vatikan mengatakan sekitar 60 ribu orang hadir.

Paus Fransiskus telah berulang kali menyampaikan keprihatinan atas kematian dan kehancuran dalam perang Israel di Gaza, dan dalam pidato terbaru ia mengulangi seruannya untuk gencatan senjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya menyerukan sekali lagi agar akses terhadap bantuan kemanusiaan dipastikan ke Gaza, dan menyerukan sekali lagi pembebasan segera para sandera yang ditangkap pada 7 Oktober lalu dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza,” katanya.

Pesan Paskah Paus biasanya memang berfokus pada masalah-masalah yang sedang berlangsung di dunia, dan ia menyebutkan titik konflik lainnya, termasuk Ukraina, Suriah, Lebanon, Armenia dan Azerbaijan, Haiti, Myanmar, Sudan, wilayah Sahel dan Tanduk Afrika, Kongo dan Mozambik.

“Betapa banyak penderitaan yang kita lihat di mata anak-anak, anak-anak yang lupa tersenyum di zona perang tersebut. Dengan mata mereka, anak-anak bertanya kepada kita: Mengapa? Mengapa semua kematian ini? Mengapa semua kehancuran ini? Perang selalu merupakan sebuah absurditas dan kekalahan,” tambahnya.

Ia lantas mengimbau kepada mereka yang “mempunyai tanggung jawab politik” untuk melakukan segala upaya memerangi kejahatan perdagangan manusia dengan “membongkar jaringan eksploitasi” agar memberikan kebebasan kepada mereka yang menjadi korban.

Paus mengakhiri pidato “Urbi et Orbi”-nya dengan mengucapkan selamat Paskah bagi kota Roma dan seluruh dunia.

Pilihan Editor: Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

1 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

3 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

5 jam lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran