Virus Corona, Rusia Hentikan Layanan Kereta Api dengan Cina

Senin, 3 Februari 2020 19:00 WIB

Sejumlah tiba di Stasiun West Kowloon, sebelum ditutup untuk sementara waktu, setelah wabah virus corona semakin menyebar di Hong Kong, Cina, 29 Januari 2020. Selain penutupan jalur darat, pemerintah Hong Kong juga akan menutup jalur laut dan udara dari Cina. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menghentikan layanan kereta api dengan Cina untuk mencegah penyebaran virus Corona. Perusahaan kereta api negara, Russian Railways, mengatakan pada Ahad penghentian layanan akan dimulai pada 3 Februari waktu Rusia.

Pada 31 Januari, Kereta Api Rusia membatasi layanan kereta api penumpang Cina, hanya menyisakan kereta langsung antara Moskow dan Beijing.

Sekarang, semua kereta ke dan dari China dibatalkan. Keputusan mulai berlaku pada tengah malam waktu Moskow pada 3 Februari, dikutip dari Sputnik, 3 Februari 2020.

Pada 31 Januari, dua kasus pertama virus Corona Wuhan baru dikonfirmasi di Rusia, di wilayah Zabaikalsky dan di wilayah Tyumen.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengumumkan pada Senin bahwa Rusia memerintahkan deportasi warga asing yang terinfeksi virus Corona.

Advertising
Advertising

Perdana menteri memerintahkan untuk menempatkan coronavirus dalam daftar penyakit yang sangat menular, memungkinkan tindakan lebih keras terhadap warga asing dengan tanda-tanda penyakit, termasuk karantina dan pengusiran.

"Sekarang virus Corona Wuhan ditambahkan ke daftar penyakit yang sangat menular. Ini akan memungkinkan untuk mendeportasi warga asing, jika mereka diketahui menderita penyakit semacam itu, dan mengumumkan tindakan pembatasan khusus, termasuk isolasi dan karantina," kata Mishustin di Moskow, dikutip dari Anadolu.

Dia juga mengingatkan bahwa Rusia menutup perbatasan dengan Cina, menghentikan lalu lintas di perbatasan Rusia-Mongolia, dan untuk sementara waktu melarang pengiriman visa kelompok, turis, dan pekerjaan kepada warga Cina.

Pada 1 Februari, S7 Airlines Rusia mengatakan telah membatalkan semua penerbangan dari Rusia ke Cina mulai dari 1 Februari dan semua yang dari Cina ke Rusia mulai dari Minggu 2 Februari karena wabah virus Corona.

Dikutip dari CNN, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan 361 kematian di Cina daratan pada Ahad malam, dengan 17.205 kasus. Sementara pada Sabtu, Filipina melaporkan kasus kematian pertama virus Corona di luar Cina daratan.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

20 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

18 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

23 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya