Iran, Hamas, dan Jihad Islam Bekerja Sama Lawan Rencana Trump

Senin, 3 Februari 2020 17:00 WIB

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala baru Pasukan Quds dari Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC), menghadiri upacara untuk memperingati pendahulunya, Letnan Jenderal Qassem Soleimani, di Teheran, Iran, 9 Januari 2020.[Fars News Agency/PressTV]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Quds Garda Revolusi Iran akan bekerja sama dengan Hamas dan Jihad Islam Palestina untuk melawan rencana perdamaian Israel-Palestina yang diusulkan Donald Trump.

Pemimpin baru Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Esmail Qaani, menelepon pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Jihad Islam Ziad Nakhaleh untuk menekankan dukungan Iran menentang rencana Trump yang disebut "Kesepakatan Abad ini".

Rencana itu diumumkan pada 28 Januari dan komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani sekarang bergerak untuk meningkatkan perlawanan Palestina terhadapnya, menurut laporan Jerusalem Post, 3 Februari 2020.

Media Iran, Tasnim dan Mehr News Agency, melaporkan hal ini menjadi tindakan besar pertama Ghaani setelah ia mengambil alih dari jabatan dari Qassem Soleimani pada awal Januari. AS membunuh Soleimani dalam serangan udara 3 Januari di Irak. Iran telah menunjuk Mohammed Hejazi sebagai wakil Qaani. Hejazi adalah seorang ahli tentang perdagangan amunisi berpandu presisi untuk Hizbollah di Lebanon. Israel telah menyatakan keprihatinannya tentang pengembangan panduan presisi Hizbullah.

Qaani menelepon Jihad Islam dan Hamas secara terpisah. Pada November tahun lalu Israel membunuh seorang komandan Jihad Islam terkemuka di Gaza. Iran adalah pendukung utama Jihad Islam Palestina dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berbicara kepada Nakhaleh dua kali setelah pertempuran November. Dalam panggilan telepon, Iran menekankan dukungan kuat untuk Palestina dalam perjuangan mereka melawan kesepakatan Trump. "Rencana itu ditakdirkan untuk gagal," kata IRGC.

Advertising
Advertising

Qaani menekankan bagaimana pandangan Iran untuk mendukung Palestina tidak berubah setelah kematian Soleimani. Bahkan, katanya, itu bisa menjadi lebih kuat. "Negarawan Amerika berusaha menyenangkan Zionis," kata Iran. Faksi Palestina mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan hak-hak historis mereka dan kesepakatan Trump akan gagal. Jihad Islam mengatakan bahwa Palestina tidak punya pilihan selain menghadapi kesepakatan itu dan dia mengatakan peran Iran berprinsip dan bagian dari perlawanan. Iran menyebut sekutu-sekutunya di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman sebagai bagian dari "busur perlawanan" yang didukung Iran.

Hamas mengatakan bahwa dukungan Iran akan memperkuat moral dan tekadnya untuk membebaskan Palestina. Hamas juga berbicara kepada Presiden Turki kemarin untuk mengoordinasikan oposisi terhadap rencana Trump dan Israel.

Berita terkait

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

1 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

1 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

2 jam lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

6 jam lalu

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina berlanjut ke Lebanon, UNICEF mengatakan Israel membunuh satu anak setiap hari sejak 4 Oktober.

Baca Selengkapnya

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 jam lalu

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

15 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

17 jam lalu

Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

Israel disebut mulai kesulitan merekrut tentara selama setahun perang dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

23 jam lalu

Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

1 hari lalu

Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran

Baca Selengkapnya