5 Hal Penting dari Sesi Tanya Jawab Sidang Pemakzulan Trump

Kamis, 30 Januari 2020 15:06 WIB

Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai pertanyaan dan jawaban penting muncul dalam sesi tanya jawab sidang pemakzulan Trump yang berlangsung pada hari Rabu kemarin waktu Amerika Serikat. Adapun hal-hal yang muncul pada sesi tersebut nantinya akan mempengaruhi nasib Donald Trump, apakah ia akan terus menjadi Presiden Amerika atau tidak.

Berikut beberapa hal dari sidang pemakzulan Trump yang telah dikumpulkan Tempo:

1. Hilangnya Unsur "Suap" di Dakwaan Trump.

Senator Republikan, Susan Collins, menanyakan kenapa tidak ada unsur "suap" di dalam dakwaan Trump sementara unsur tersebut hadir di laporan komite.

Anggota parlemen Demokrat, yang memperkarakan Trump, menjawab bahwa mereka sempat mempertimbangkan untuk memasukkan unsur suap dalam dakwaan Trump. Namun, mereka menganggap penyalahgunaan kekuasaan sebagai bentuk kejahatan yang lebih tinggi sehingga akhirnya unsur itu saja yang dimasukkan.

"Sejujurnya kami sudah membuat rancangan dakwaan dengan unsur suap di dalamnya. Namun, penyalahgunaan kekuasaan adalah bentuk kejahatan yang paling tinggi."


2.Trump Mematai-matai Joe Biden untuk Kepentingan Publik.

Pengacara di tim hukum Trump, Alan Dershowitz, tidak membantah bahwa apa yang dilakukan Donald Trump untuk mematai-mati Joe Biden adalah untuk kepentingan pemilu. Namun, menurut ia, tidak ada yang salah dari langkah Trump karena ia melakukannya untuk kepentingan publik

"Jika Presiden melakukan sesuatu yang ia rasa akan membantunya untuk terpilih lagi atas nama kepentingan publik, maka hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melengserkannya."



3.Kubu Trump Mencari Siapa Whistleblower Demokrat.

Senator Republikan, Rand Paul, mengajukan pertanyaan perihal siapa whistleblower yang membantu Demokrat untuk memperkarakan Donald Trump terkait keputusannya menahan bantuan ke Ukraina dan memata-matai Joe Biden. Meski begitu. ketua majelis memutuskan untuk tidak membacakan pertanyaan tersebut atas dasar keamanan.

Senatotr John Tunne membenarkan adanya pertanyaan itu. "Kami memang memiliki beberap senator yang tertarik untuk bertanya terkait whistleblower Demokrat. Namun, saya rasa, hal itu tidak akan terjadi dan saya sendiri berharap begitu," ujar Tunne.



4.Kubu Trump Mengklaim Ukraina Berpotensi Mengkorupsi Bantuan Militer.

Senator Republikan, Mitt Romney, bertanya kepada tim hukum Trump perihal kapan tepatnya klien mereka memutuskan untuk menahan bantuan ke Ukraina dan apa alasannya saat itu.

Salah satu pengacara Trump, Patrick Philbin, tidak bisa menjawab. Meski begitu, ia mengklaim Trump khawatir bantuan militer itu akan dikorupsi mengingat ada banyak sekali bantuan serupa dari berbagai negara lain. "Sejauh yang kami tahu, Presiden khawatir akan bantuan itu pada tanggal 24 Juni (2019) dan kami baru menyadarinya pada tanggal 3 Juli," ujar Philbin.



5.Kubu Trump Khawatir Pemanggilan Saksi Akan Memperpanjang Sidang.

Salah satu pengacara Trump, Jay Sekulow, menginginkan agar sidang pemakzulan Trump diakhiri sesegera mungkin. Menurutnya, jika keinginan Demokrat untuk pemanggilan saksi dipenuhi, maka sidang akan memakan waktu terlalu lama dan tak produktif.

Pernyataan Sekulow adalah jawaban atas pertanyaan senator Republikan, Dan Sullivan, yang bertanya seberapa lama sidang pemakzulan akan berlangsung jika permohonan pemanggilan saksi dipenuhi. Sejak awal sidang, mayoritas Republikan dan tim hukum Trump memang berusaha untuk menghalangi pemanggilan saksi.

"Perlu kita akui bahwa mereka (Demokrat) membangun kasus ini dengan agresif, kilat dan sekarang mereka meminta saksi," ujar Sekulow mempermasalahkan langkah Demokrat memperkarakan Trump.

REUTERS | CNN | WASHINGTON POST | ISTMAN MP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

7 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya