PM Netanyahu Tarik Imunitas Hukumnya, Siap Diadili

Selasa, 28 Januari 2020 22:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa, 28 Januari 2020 memutuskan menarik imunitas hukumnya dari tuntutan dugaan korupsi. Keputusan ini membuat persidangan terhadapnya semakin menemukan titik terang.

“Saya telah menginformasikan pada juru bicara Knesset bahwa saya menarik permohonan imunitas saya,” kata Netanyahu, seperti dikutip dari reuters.com.

Netanyahu dalam keterangannya menyebut permohonan imunitas yang diajukannya ke parlemen hanya akan menjadi sebuah sirkus dan dia tidak mau ambil bagian dalam hal ini, yang disebutnya permainan kotor.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang untuk meninjau pasukan Honor Guard dengan rekannya dari Ethiopia Abiy Ahmed selama pertemuan mereka di Yerusalem 1 September 2019. Dia tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri. Namun dakwaan tersebut dapat semakin menguatkan para penantang yang berusaha mengusirnya setelah dua pemilihan yang tidak meyakinkan sejak April, dengan pemilihan ketiga yang akan diumumkan dalam beberapa minggu. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]

Advertising
Advertising

Netanyahu adalah perdana menteri Israel dengan masa jabatan terlama dan saat ini menghadapi tuduhan korupsi. Proses hukumnya saat ini masuk ke persidangan kendati jadwal persidangan masih belum jelas, bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau tahunan. Netanyahu, 70 tahun, tidak memiliki kewajiban untuk mengundurkan diri.

Netanyahu dalam pemilu Maret 2020 adalah rival mantan jenderal beraliran kiri, Benny Gantz. Keputusan Netanyahu menarik permohonan imunitas hukumnya sebagai anggota parlemen ditanggapi positif oleh Gantz.

“Netanyahu akan ke persidangan , kami harus move on. Warga negara Israel punya sebuah suara yang jelas, yakni seorang perdana menteri yang sibuk bekerja untuk rakyat atau seorang perdana menteri yang sibuk dengan dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang bisa mengelola negara secara bersamaan ketika dihadapkan pada tiga kasus kriminal serius,” kata Gantz lewat Twitter, mengomentari keputusan rival politiknya itu.

Gantz sedang melakukan perjalanan ke Washington untuk mendiskusikan rencana damai dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan harus segera kembali ke Negeri Bintang Daud untuk memimpin debat parlemen melawan pemberian imunitas Netanyahu. Sebelumnya, Jaksa Agung Avichai Mandelblit mendakwa Netanyahu atas tuduhan korupsi setelah sebuah investigasi panjang dilakukan. Dia di antaranya didakwa menerima suap, menyalahgunakan kepercayaan dan penipuan.

Netanyahu juga diduga telah menerima hadiah senilai US$ 264 ribu atau Rp 3,6 miliar, yang di antaranya berupa cerutu dan minuman keras sampanye dari beberapa pengusaha. Dia juga diduga mengeluarkan aturan dalam upaya meningkatkan peliputan berita positif tentangnya di sebuah situs pemberitaan online yang cukup terkenal di Israel. Netanyahu terancam hukuman penjara sampai 10 tahun jika terbukti bersalah.

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

21 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

22 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

23 jam lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

1 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya