Otoritas Iran Bakal Serahkan Kotak Hitam Pesawat ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 Januari 2020 11:01 WIB

Puing-puing pesawat komersial Ukraina International Airlines PS 752 berpenumpang 176 orang yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, di pinggiran Teheran, Iran, 8 Januari 2020. Angkatan bersenjata Iran akhirnya mengaku telah tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut dikarenakan kesalahan manusia. Nazanin Tabatabaee/WANA-REUTERS

TEMPO.CO, Dubai – Otoritas Iran bakal mengirim kotak hitam dari pesawat Ukraina, yang tertembak jatuh militer Iran pada 8 Januari 2020.

Insiden yang menimpa pesawat milik Ukraine International Airlines itu menewaskan 176 penumpang dan kru.

Keputusan pemerintah Iran ini menanggapi desakan dari pemerintah Ukraina sebelumnya, yang meminta pengusutan tuntas insiden ini dan pembayaran kompensasi kepada keluarga para korban.

“Otoritas Iran juga bersiap untuk menyambut kedatangan para ahli dari Prancis, Kanada dan Amerika Serikat untuk memeriksa data dan rekaman suara dari Ukraine International Airlines,” begitu dilansir media Tasnim News asal Iran, yang dilansir Reuters pada Sabtu, 18 Januari 2020.

Insiden penembakan ini terjadi beberapa jam setelah militer Iran menghujani dua markas militer AS di Irak. Serangan Iran itu sebagai balasan atas terbunuhnya Komandan Pasukan Al Quds, Qassem Soleimani, atas perintah Presiden Donald Trump beberapa hari sebelumnya.

Advertising
Advertising

Sebuah rekaman video menunjukkan dua rudal melesat dari sebuah pangkalan militer Iran dan mengenai pesawat penumpang Ukraina itu.

Pesawat ini dalam perjalanan dari Teheran Iran menuju Kiev, Ukraina.

Awalnya, pemerintah Iran membantah jatuhnya pesawat akibat tembakan rudal. Namun belakangan, ini diakui.

Militer Iran juga akhirnya mengatakan telah menembak pesawat Ukraina itu karena mengira itu adalah rudal balasan dari AS.

Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengecam keras kesalahan ini dan menyebutnya tidak termaafkan.

Dia meminta pembentukan pengadilan khusus untuk memeriksa semua pihak yang terkait dengan penembakan ini.

Otoritas hukum Iran mengatakan telah menangkap sejumlah orang yang diduga kuat terlibat langsung dalam penembakan pesawat penumpang ini. Namun, jumlah dan identitas para tersangka belum diungkap ke publik.

Berita terkait

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

12 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

15 jam lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

16 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

4 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya