Trump Cerita Menit-menit Pembunuhan Qassem Soleimani ke Pendonor

Minggu, 19 Januari 2020 09:30 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar setelah serangan udara Militer AS terhadap Jenderal Iran Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, di Pantai Palm Barat, Florida, AS, 3 Januari 2020. "Soleimani merencanakan serangan yang akan segera terjadi dan mengerikan terhadap para diplomat Amerika dan personel militer tetapi kami menangkapnya dalam suatu aksi dan menghentikannya," kata Trump kepada wartawan di resor Mar-a-Lago. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menceritakan rincian menit demi menit serangan AS yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani selama pidatonya kepada para donor Republik di kediaman pribadinya di Mar-a-Lago, Florida Selatan

Pertama kali dilaporkan CNN, 17 Januari 2020, yang memperoleh rekaman audio ketika Trump, berbicara pada jamuan makan malam penggalangan dana GOP Jumat malam, menawarkan rincian baru tentang serangan yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, yang memperburuk ketegangan di wilayah tersebut dan menyebabkan perselisihan yang sedang berlangsung dengan Kongres mengenai wewenang konstitusionalnya untuk melakukan perang.

Dalam pidatonya yang diadakan di dalam ballroom berlapis emas di Mar-a-Lago, ia mengklaim bahwa Soleimani mengatakan hal-hal buruk tentang Amerika Serikat sebelum serangan, yang menyebabkan keputusannya untuk mengesahkan pembunuhannya.

"Berapa banyak omong kosong ini yang harus kita dengarkan?" Trump bertanya pada hadirin. "Berapa banyak yang akan kita dengarkan?"

Trump tidak menggambarkan ancaman yang akan terjadi yang mengarah pada keputusannya untuk membunuh Soleimani, pembenaran yang digunakan oleh pemerintahannya setelah serangan itu.

Advertising
Advertising

Sebagai gantinya, dia menggambarkan Soleimani sebagai "teroris terkenal" yang berada di daftar teroris AS dan mengatakan Soleimani seharusnya berada di negaranya sebelum melakukan perjalanan ke negara-negara lain di wilayah tersebut.

Mayor Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan drone di bandara Baghdad.[Sky News]

Trump menggambarkan secara terperinci, menonton dari jauh ketika Soleimani tiba di Bandara Internasional Baghdad, di mana ia bertemu dengan pemimpin paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis, kepala Kataib Hizbullah.

Trump mengklaim secara keliru bahwa Soleimani bertemu "kepala Hizbullah". Sebagai catatan, kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran terpisah dari kelompok Kataib Hizbullah Irak yang dipimpin oleh Abu Mahdi al-Muhandis.

Dan dia mengklaim serangan yang dia setujui seperti menembakan "satu peluru untuk dua target sekaligus."

Donald Trump mengatakan di Mar-a-Lago bahwa Qassem Soleimani seharusnya dibunuh oleh presiden sebelumnya dan keputusannya sebagai salah satu pencegahan dan bukan agresi. vox.com

Trump melanjutkan dengan menceritakan kembali mendengarkan para pejabat militer ketika mereka menyaksikan serangan dari kamera-kamera yang berjarak beberapa kilometer di langit.

"Mereka sedang bersama-sama, Pak," kata Trump mengutip para pejabat militer kepadanya.

"Pak, mereka punya dua menit dan 11 detik. Tidak ada emosi. 2 menit dan 11 detik untuk hidup, Pak. Mereka di dalam mobil, mereka di dalam kendaraan lapis baja. Pak, mereka memiliki sekitar satu menit untuk hidup, Pak. 30 detik. 10, 9, 8...'," kata Trump.

"Lalu tiba-tiba, boom," dia melanjutkan. "'Mereka tewas, Pak. Selesaikan'."

"Saya berkata, di mana pria ini?" Trump melanjutkan. "Itu yang terakhir kudengar darinya."

Penghitungan terperinci Trump tentang serangan dibeberkan lebih dalam dari apa yang dia atau pejabat lainnya katakan tentang malam serangan. Serangan itu menyebabkan meningkatnya ketegangan di kawasan itu dan kekhawatiran AS dan Iran akan berperang.

Trump mengakui serangan itu pada Jumat, mengatakan serangan itu "mengguncang dunia."

"Dia seharusnya tidak terkalahkan," kata Trump tentang Soleimani.

Dalam sambutannya, Trump juga mengulangi klaim bahwa pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi meninggal "berteriak" setelah serangan AS di kompleksnya.

"Dia berteriak, jadi gila," kata Trump. Pejabat AS lainnya telah menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang detik-detik serangan al-Baghdadi.

Trump juga bercanda anjing Belgia Malinois yang membantu dalam serangan Baghdadi mendapat penghargaan lebih banyak dibanding yang dia perbuat untuk pembunuhan itu.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

6 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

8 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

8 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

10 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya