Putin Terima Kasih ke Trump karena AS Bantu Rusia Cegat Teroris

Senin, 30 Desember 2019 21:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin pada Ahad berterima kasih kepada Presiden Donald Trump karena Amerika Serikat membantu Rusia memberikan laporan intelijen plot serangan teroris di Saint Peterseburg.

Kantor berita Rusia mengutip Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) yang mengatakan bahwa berkat informasi itu, dua orang Rusia ditahan pada 27 Desember karena dicurigai merencanakan serangan selama perayaan Tahun Baru di St. Petersburg, dikutip dari Reuters, 30 Desember 2019.

Kremlin mengatakan, Putin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Trump selama panggilan telepon pada hari Minggu karena mendapat informasi dari intelijen AS. Namun, tidak disebut informasi apa yang diberikan kepada Rusia.

Panggilan telepon ini adalah yang pertama antara Putin dan Trump sejak Juli, yang diprakarsai oleh Rusia. Gedung Putih belum merilis pernyataannya terkait panggilan telepon ini dan belum memberikan komentar tambahan pada percakapan antara keduanya.

Hubungan diplomatik antara Washington dan Moskow penuh dengan perselisihan dari Ukraina sampai isu Suriah dan tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS. Tetapi Trump dan Putin telah berhasil menjaga jalur pribadi tetap terbuka.

Advertising
Advertising

Pada 2017, Putin juga menelepon Trump untuk mengucapkan terima kasih atas informasi yang menurut Rusia membantu mencegah serangan bom di sebuah katedral di St Petersburg. Rusia telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh kelompok-kelompok militan termasuk ISIS.

Pernyataan Kremlin hari Minggu mengatakan Putin dan Trump setuju untuk melanjutkan kerja sama bilateral untuk mengatasi terorisme.

Dikutip dari CNN, Trump juga berulang kali menolak tuduhan bahwa Putin menggunakan kekerasan terhadap lawan-lawannya, dengan mengatakan pada 2015, "Saya belum melihat bukti bahwa ia membunuh siapa pun, seperti yang disebut reporter."

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya