Pendemo Hong Kong Akan Gelar Protes di Hari Tahun Baru

Jumat, 27 Desember 2019 11:05 WIB

Demonstran di Hong Kong tetap berunjuk rasa meski hari Natal. Sumber: CNA

TEMPO.CO, Jakarta - Pendemo Hong Kong berencana menggelar demonstrasi pada hari tahun baru 2020 setelah tiga hari berturut-turut demonstrasi Natal dan konfrontasi dengan polisi yang berujung penangkapam 310 orang lebih.

Pemerintah mengeluarkan tiga pernyataan tajam selama 24 jam untuk menolak tuduhan media Barat dan kelompok aktivis atas kebrutalan polisi, setelah gas air mata dan semprotan merica digunakan pada Malam Natal, Hari Natal, dan Boxing Day untuk membubarkan para pengunjuk rasa, ketika kerusuhan pecah di mal-mal Hong Kong.

Menurut South China Morning Post, 27 Desember 2019, polisi mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 310 pendemo antara Selasa dan Kamis, 165 di antaranya pada Malam Natal, termasuk 105 di dekat markas besar pasukan di Wan Chai, karena dicurigai ikut serta dalam unjuk rasa ilegal.

Di atrium Moko, pengunjuk rasa meneriakkan slogan selama berjam-jam, "1 Januari, bertemu di Victoria Park", merujuk pada unjuk rasa pada Hari Tahun Baru yang direncanakan oleh Front Hak Asasi Manusia Sipil, yang telah mengorganisir protes terbesar tujuh bulan terakhir.

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu

Advertising
Advertising

Sementara itu, pesta kembang api Malam Tahun Baru Hong Kong yang populer akan dibatalkan untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun. Dewan Pariwisata Hong Kong menyampaikan pembatalan pada hari Rabu pekan lalu karena alasan keamanan, menurut laporan Reuters.

Kembang api itu akan diganti dengan "Symphony of Lights", sebuah pertunjukan lampu multimedia, yang melibatkan proyeksi pada gedung pencakar langit tertinggi di kota pada tengah malam, kata pejabat pariwisata. Bagian depan Pusat Pameran dan Konvensi Hong Kong akan diubah menjadi jam hitung mundur raksasa.

Dewan pariwisata mengatakan ini dilakukan karena keselamatan publik dari semua acara yang diselenggarakannya adalah prioritas.

"Mengingat situasi saat ini di Hong Kong, kami telah memutuskan untuk mengadopsi format baru," kata Dewan Pariwisata Hong Kong.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

6 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

11 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

13 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

15 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

17 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

25 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya