Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Natal, Restoran di Hong Kong Sajikan Makan Gratis ke Demonstran

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan demonstran anti-pemerintah dan para pendukungnya pada Rabu, 25 Desember 2019, berkumpul di luar sebuah restoran kecil di Hong Kong untuk merayakan Natal lewat cara yang tidak biasa. Di area itu, mereka makan-makan memperingati hari lahirnya Yesus.

“Masyarakat Hong Kong lebih bersatu pada Natal tahun ini dibanding sebelumnya,” kata Glory, 31 tahun, pemilik restoran Kwong Wing Katering, seperti dikutip dari reuters.com.

Para demonstran anti-pemerintah itu mengedarkan piring agar orang lain ikut makan. Tersaji dinampan-nampan besar makanan berupa mie, ayam goreng dan pasta. Semua makanan itu disajikan gratis dan diberikan oleh restoran Kwong Wing Katering serta beberapa donatur lainnya. 

“Sebenarnya tidak terasa suasana Natal pada tahun ini, namun ada rasa persatuan yang kuat,” kata Glory. 

Jeanette, 22 tahun, mahasiswa sebuah universitas di Hong Kong, menceritakan dia dan teman-temannya biasanya menghabiskan Natal bersama keluarga. Namun pada tahun ini mereka ikut unjuk rasa damai terhitung semenjak musim panas lalu.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami (antar sesama demonstran) sekarang sudah seperti keluarga,” kata Jeanette.   

Restoran Kwong Wing Katering adalah satu dari banyak usaha di Hong Kong yang menjadi bagian dari ‘ekonomi kuning’ di Hong Kong. Usaha-usaha ini diketahui mendukung kampanye kelompok masyarakat pro-demokrasi. Di restoran Kwong Wing Katering pada hari Natal itu, dipenuhi sejumlah tulisan dukungan dari para pelanggannya.        

Hong Kong memanas oleh gelombang unjuk rasa anti-pemerintah yang meletup pada Juni 2019 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Pada hari Natal, Rabu, 25 Desember 2019, masyarakat turun ke jalan menggunakan pakaian serba hitam. Mereka berlindung ke pusat-pusat perbelanjaan untuk menghindari tembakan gas air mata polisi yang dilepaskan ke arah kerumunan massa. 

Mereka yang berunjuk rasa meluapkan kemarahan atas apa yang mereka sebut sebuah gangguan dari Cina terhadap otonomi Hong Kong. Hong Kong berada dalam aturan satu negara (Cina) dua sistem setelah wilayah itu diserahkan dari Inggris ke Beijing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

2 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

11 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

17 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

21 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

21 hari lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza