Trump Keluhkan Pemakzulan dalam Pesan Natal ke Pasukan Amerika

Rabu, 25 Desember 2019 10:12 WIB

Presiden AS Donald Trump saat akan melakukan perjalanan kampanye ke Michigan dari Gedung Putih di Washington, 18 Desember 2019. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menghabiskan pagi sehari sebelum Natal dengan mengeluh bahwa Demokrat telah memperlakukannya dengan tidak adil selama penyelidikan pemakzulan. Dia bersikeras bahwa para pemimpin Republik di Senat dipaksa menjalankan persidangan.

"Terserah kepada Mitch McConnell, dan kami memiliki mayoritas dan sekarang mereka ingin McConnell melakukan hal-hal menyenangkan untuk mereka," kata Trump tentang Senator Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Senat sekutu politik Trimp, selama sambutan kepada wartawan di Mar-a-Lago, dikutip dari New York Times, 25 Desember 2019.

Anggota parlemen di Capitol Hill terjebak dalam perselisihan mengenai prosedur yang akan mengatur persidangan pemakzulan Senat, dengan Demokrat bersikeras bahwa itu harus mencakup kesaksian dari para saksi, keputusan yang menurut McConnell dan Republik lainnya adalah prematur.

Trump telah mengatakan di masa lalu bahwa ia berhasrat Partai Republik agar melakukan pembelaan yang kuat atas tindakannya selama persidangan yang akan mencakup saksi.

Tetapi sekutunya dari Partai Republik di Senat telah menyatakan keraguan itu akan menciptakan pengadilan seperti sirkus. Dalam sambutannya pada hari Selasa, Trump tampaknya bersedia menerima apa pun yang diputuskan oleh McConnell.

Advertising
Advertising

"Dia pria yang sangat cerdas, pria yang sangat baik, pria yang sangat adil," kata Trump. Dia mengkritik Demokrat karena mencoba mempengaruhi proses Senat. "Mereka memperlakukan kami dengan sangat tidak adil, dan sekarang mereka menginginkan keadilan di Senat," katanya.

Trump mengecam Ketua DPR Nancy Pelosi, mengatakan bahwa dia membenci semua orang yang memilihnhya dan Partai Republik. Trump juga menyerang anggota DPR Adam B. Schiff dari California, ketua Komite Intelijen DPR yang menatur investigasi pemakzulan, yang disebut Trump sebagai politisi yang sakit dan korup.

Seorang juru bicara untuk Pelosi menyebut komentar presiden sebagai proyeksi. Ketua DPR mengatakan pada hari Senin di Twitter bahwa DPR tidak dapat mengambil langkah-langkah akhir untuk mengirim pasal pemakzulan ke Senat sampai senator memutuskan bagaimana persidangan akan dilakukan, termasuk keputusan tentang apakah saksi akan dipanggil.

"Presiden Trump memblokir saksi dan dokumennya sendiri dari DPR, dan dari orang-orang Amerika, tentang keluhan palsu tentang proses DPR," tweet Pelosi. "Apa alasannya sekarang?"

Dalam surat yang baru-baru ini dikirim ke kaukus Demokrat yang mempromosikan kerja legislatif tahun lalu, dia menegaskan bahwa DPR tidak akan menunjuk manajer sampai Senat mempresentasikan aturan untuk persidangan pemakzulan.

"Kami mengatakan kepada Presiden Trump, jika Anda begitu yakin bahwa Anda tidak melakukan kesalahan, lalu mengapa Anda tidak akan membiarkan orang-orang Anda bersaksi? Jika Anda tidak melakukan kesalahan, Tuan Presiden, mengapa Anda tampak sangat ingin menghindari kebenaran, untuk menyembunyikan kebenaran?" kata Senator Chuck Schumer dari New York, pemimpin Demokrat, mengatakan pada hari Senin.

Schumer juga menuntut lebih banyak dokumen pemerintah internal sebelum pengadilan pemakzulan, yang menyebut email yang baru dirilis yang menunjukkan bahwa bantuan militer ke Ukraina ditangguhkan 90 menit setelah Trump meminta bantuan dari Presiden Ukraina seperti sebuah ledakan.

Komentar presiden kepada wartawan pada Selasa pagi datang setelah memuji pasukan selama panggilan video ke lima unit militer yang dikerahkan di pangkalan di seluruh dunia. Trump mengucapkan Selamat Natal kepada mereka dan berharap setiap anggota militer AS akan merasakan rasa terima kasih yang luar biasa dari bangsa.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

23 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

32 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

37 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

44 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

44 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya