Kuba Punya Perdana Menteri Baru Setelah 43 Tahun

Minggu, 22 Desember 2019 15:00 WIB

Perdana menteri baru Kuba, Manuel Marrero Cruz.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Sabtu Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menunjuk Manuel Marrero Cruz sebagai perdana menteri pertama setelah 43 tahun.

Marrero menjabat sebagai menteri pariwisata Kuba selama hampir 16 tahun dan diangkat sebagai perdana menteri untuk masa jabatan lima tahun, menurut kantor berita pemerintah Kuba, ACN, dikutip dari CNN, 22 Desember 2019.

Marrero adalah seorang kolonel di angkatan bersenjata Kuba sebelum ditugaskan memimpin industri pariwisata negara, yang menyediakan mata uang kartal yang sangat dibutuhkan untuk pulau yang dikelola komunis itu.

Perdana menteri baru Kuba, Manuel Marrero Cruz.[REUTERS]

Fidel Castro adalah perdana menteri terakhir negara itu. Dia memegang jabatan itu dari tahun 1959 hingga Desember 1976, ketika dia mengambil gelar presiden Dewan Negara, sebuah jabatan yang menggantikan jabatan presiden dan perdana menteri.

Advertising
Advertising

Fidel Castro dan saudaranya Raúl Castro memegang jabatan presiden bersama dengan posisi tertinggi Kuba lainnya, seperti pemimpin Partai Komunis, hingga tahun ini, menurut Daily Mail.

Raul Castro mengundurkan diri ketika presiden dan konstitusi baru membagi tanggung jawab presiden antara pengganti Castro, Miguel Diaz-Canel, dan jabatan baru perdana menteri.

Penunjukan Marrero dengan suara bulat disahkan oleh 594 wakil Majelis Nasional Kuba selama pertemuan tahunan akhir tahun Majelis. Mayoritas absolut Parlemen diperlukan untuk penunjukan itu, kata ACN.

Wakil perdana menteri dan anggota Dewan Menteri lainnya diangkat pada sesi hari Sabtu.

Diaz-Canel tetap menjadi kepala negara dan Raul Castro tetap menjadi sekretaris pertama Partai Komunis, tempat kekuasaan sesungguhnya berada.

Perdana menteri diharapkan untuk mengelola operasi sehari-hari pemerintah Kuba tetapi masih akan melapor kepada presiden.

Pada bulan Februari 2019, pemilih Kuba menyetujui konstitusi baru untuk menggantikan piagam era Soviet 1976 yang disahkan di bawah Castro. Konstitusi baru ini melindungi kepemilikan properti pribadi dan investasi asing di Kuba, dan untuk pertama kalinya menempatkan dua masa jabatan lima tahun di kantor kepresidenan.

Berita terkait

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

7 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

17 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

20 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

21 hari lalu

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

31 hari lalu

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

31 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya