TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Australia mengaku memanggang daging babi di dalam mobilnya karena gelombang panas ekstrem yang melanda Australia.

Penduduk Perth bernama Stu Pengelly, mengatakan dia meninggalkan 1,5 kilogram daging babi di dalam Datsun Sunny tuanya selama 10 jam ketika suhu awal mencapai 38,8 derajat Celsius.

"Itu berhasil," tulis Pengelly di Facebook Jumat lalu.

Dikutip dari Fox News, 18 Desember 2019, Pengelly mengatakan dia menggunakan termometer sepanjang hari untuk mengukur suhu. Dia mengaku saat itu pada pukul 7 pagi suhu mencapai 30 derajat Celcius, dan pada pukul 1 siang suhu di mobilnya mencapai 80,5 derajat Celsius.

Dia mengatakan mobilnya memiliki kaca jendela berwarna, dengan segel pintu dan jendela yang sudah tua serta lubang karat besar di atap, yang sedikit mencegah mobil terlalu panas.

"Jika ini adalah mobil keluaran terbaru & dicat hitam, maka suhunya bisa naik secara signifikan," tulisnya.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC), ia terlihat memotong daging babi menjadi dua dan menggigitnya.

"Sedikit bumbu Texas, garam dan merica. Ini berhasil! Kerja bagus Datsun!" Katanya.

Pengelly menulis bahwa eksperimennya dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang meninggalkan siapa pun atau sesuatu yang berharga di dalam mobil panas.

"Peringatan saya adalah jangan tinggalkan siapa pun atau apa pun sebelumnya di mobil panas, bahkan untuk waktu sebentar," tulisnya.

"Jika Anda melihat anak-anak atau anjing di dalam mobil panas, JANGAN RAGU UNTUK MEMECAHKAN JENDELA untuk mengeluarkan mereka SECEPATNYA. Bukan kejahatan melakukan ini & Anda bisa menyelamatkan nyawa. Mohon waspada," katanya.

Perth dilanda gelombang panas ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya. Awal bulan ini, Perth mencatat minggu pertama musim panas terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.