Trump Sebut Amerika dan Cina Sepakat Soal Dagang

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Minggu, 15 Desember 2019 11:01 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.

TEMPO.CO, Washington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Cina bersepakat menurunkan ketegangan dalam hubungan kedua negara dengan menyepakati kesepakatan dagang Tahap Satu atau Phase One.

Kesepakatan ini mengurangi jumlah tarif yang dikenakan AS terhadap produk impor dari Cina, yang dipicu perang dagang pada Juli 2018.

Pada saat yang sama, Cina juga akan meningkatkan pembelian produk pertanian dan barang lain dari AS secara signifikan.

“Kita telah menyepakati Kesepakatan Tahap Pertama yang sangat besar dengan Cina,” kata Donald Trump, Presiden AS, lewat cuitan pada Jumat pagi, 13 Desember 2019 seperti dilansir Reuters.

Menurut Trump, pemerintah Cina telah menyepakati sejumlah perubahan struktural dan pembelian besar-besaran produk pertanian, energi dan produk manufaktur lainnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Cina bisa membeli sekitar US$50 miliar atau sekitar Rp700 triliun produk pertanian. Angka ini merupakan janji yang pernah diberikannya kepada petani AS pada Oktober 2019.

Secara terpisah, pejabat di Beijing menggelar jumpa pers dan mengatakan kedua negara telah menyepakati naskah perjanjian. Namun, mereka tidak menyebutkan detil jumlah pembelian produk AS oleh Cina.

Kesepakatan ini diumumkan di tengah proses pemakzulan Trump oleh DPR AS. Komite Yudisial DPR AS telah melakukan voting dan hasilnya kesepakatan mengenakan dua tuduhan sebagai dasar pemakzulan kepada Trump.

Kedua tuduhan itu adalah penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalang-halangi penegakan hukum saat proses penyelidikan pemakzulan.

Kesepakatan AS dan Cina ini juga berdekatan dengan pengumuman kesepakatan dagang Amerika Utara antar AS, Kanada dan Meksiko.

Secara terpisah, media South China Morning Post melansir AS bakal membatalkan penerapan kenaikan tarif baru 15 persen untuk produk impor asal Cina, yang akan berlaku pada Ahad pekan ini.

Wakil Menteri Keuangan Cina, Wang SHouwen, mengatakan kesepakatan dagang Tahap Pertama ini akan menghentikan kenaikan tarif lanjutan dari AS.

Kesepakatan Tahap Pertama Amerika dan Cina ini meliputi perlindungan hak kekayaan intelektual, transfer teknologi, pembelian produk agrikultur, dan memperluas perdagangan kedua negara.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

10 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

15 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

19 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya