Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Rabu, 4 Desember 2019 12:13 WIB

Mantan Menteri Infrastruktur, Komunikasi dan Perumahan Guatemala, Alejandro Sinibaldi. Sumber: Prensa Libre: Hemeroteca PL/prensalibre.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Selasa, 3 Desember 2019, memasukkan dalam daftar hitam mantan Menteri Infrastruktur, Komunikasi dan Perumahan Guatemala, Alejandro Sinibaldi. Langkah itu diambil setelah Sinibaldi diduga terlibat dalam sebuah kasus korupsi.

Blokade terhadap Sinibaldi disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, dimana hal ini sesuai dengan undang-undang Negara Abang Sam yang membolehkan negara itu menjatuhkan sanksi pada pejabat negara asing yang terlibat kasus korupsi. Diantara sanksi yang dikenakan pada Sinibaldi adalah melarang dia, istri dan anak-anaknya masuk wilayah Amerika Serikat.

Alejandro Sinibaldi, Mantan Menteri Infrastruktur, Komunikasi dan Perumahan Guatemala. Sumber: publinews.gt

Dikutip dari reuters.com, Rabu, 4 Desember 2019, Sinibaldi dinyatakan PBB yang didukung oleh Komisi Internasional melawan Impunitas di Guatemala, telah menjalankan sebuah skema pencucian uang. Dia menjabat sebagai menteri di bawah pemerintahan mantan Presiden Otto Perez Molina, yang terguling dari kekuasaan pada 2015 menyusul sebuah investigasi atas dugaan keterlibatannya dalam sebuah skema korupsi bernilai multimiliar dollar AS.

“Tindakan yang diambil ini untuk menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat dalam memberantas korupsi di Guatemala dan belahan dunia yang lain serta untuk mengirimkan sinyal kuat pada orang lain yang terlibat dalam tindak kejahatan korupsi bahwa mereka tidak akan aman jika bersandar ke Amerika Serikat,” kata Pompeo, yang menyebut Sinibaldi seorang buronan keadilan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

16 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

18 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

19 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

20 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya