Partai Republik Siapkan 123 Halaman Pembelaan Donald Trump

Selasa, 3 Desember 2019 09:28 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang kejujuran dan transparansi dalam harga perawatan kesehatan di dalam Roosevelt Room di Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - DPR Partai Republik menyiapkan pembelaan pemakzulan Donald Trump dalam dokumen setebal 123 halaman.

123 halaman dokumen yang disiapkan Republikan bertujuan untuk membela Trump sebelum rilis laporan komite Demokrat, yang akan menjadi dasar bagi pasal-pasal potensial pemakzulan.

"Bukti yang disajikan tidak membuktikan tuduhan Demokrat ini dan tidak ada saksi Demokrat yang bersaksi memiliki bukti suap, pemerasan, atau kejahatan tinggi atau pelanggaran ringan," menurut salinan laporan, seperti dilaporkan CNN, 3 Desember 2019.

Laporan Partai Republik tidak mengakui kesalahan apa pun seputar tuduhan penyelidikan pemakzulan, mengedepankan narasi yang kemungkinan akan digunakan oleh Partai Republik kongres dan Gedung Putih dalam melawan pemakzulan oleh Demokrat. Laporan ini sebagian besar mengabaikan atau meremehkan kesaksian dari pejabat karier yang mengajukan pertanyaan dan kekhawatiran serius tentang perilaku Presiden dan beberapa asisten utamanya.

Partai Republik berpendapat bahwa kekhawatiran Trump tentang mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya Hunter valid, bahwa Trump menahan bantuan keamanan AS ketika ia mencari bukti bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah "reformator sejati", dan tidak ada pro quid quo karena Trump tidak menekan Zelensky pada panggilan telepon Juli antara kedua Presiden, meskipun Trump meminta bantuan.

Advertising
Advertising

"Awalnya Presiden Trump ragu-ragu untuk bertemu dengan Presiden Zelensky atau untuk memberikan bantuan keamanan yang didanai pembayar pajak AS ke Ukraina tanpa peninjauan penuh yang sepenuhnya tepat," tulis Partai Republik. "Pada akhirnya, Presiden Zelensky mengambil tindakan tegas yang menunjukkan komitmennya untuk mempromosikan reformasi...Presiden Trump kemudian melepaskan bantuan keamanan ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Zelensky pada September 2019, semuanya dilakukan Ukraina tanpa mengambil tindakan apa pun untuk menyelidiki saingan politik Presiden Trump."

Laporan Demokrat, yang akan divoting pada hari Selasa, semuanya pasti memiliki kesimpulan bertolak belakang dari rekan-rekan Republik mereka.

Laporan Partai Republik disusun oleh staf Komite DPR untuk Intelijen, Pengawasan, dan Luar Negeri, yang ikut serta dalam 17 deposisi saksi selama penyelidikan pemakzulan. Laporan pemakzulan Trump oleh Demokrat selesai pada Senin malam untuk anggota DPR Komite Intelijen untuk meninjau sebelum pemungutan suara komite Selasa, untuk disetujui dan dikirim ke Komite Kehakiman.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

26 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya