Ratu Elizabeth II Pecat Pangeran Andrew dari Tugas Kerajaan

Kamis, 21 November 2019 17:53 WIB

Ratu Elizabeth II dan putra keduanya, Pangeran Andrew menghadiri Ladies Day di Royal Ascot, Juni lalu. [DAILY MAIL]

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memecat anaknya, pangeran Andrew dari semua tugas kerajaan dan memanggil dia ke Istana Buckingham sehubungan muncul tuduhan putra favoritnya itu pelaku pedofil bersama teman lamanya Jeffrey Epstein.

Ratu mengambil tindakan tegas terhadap putra kedua itu kemarin malam setelah wawancara eksklusif Andrew dengan BBC empat hari sebelumnya. Wawancara itu tentang persahabatan Andrew dengan Epstein, terpidana pedofil yang tewas bunuh diri 10 Agustus 2019 di dalam sel penjara.

Menurut laporan Daily Mail, Ratu lebih dahulu membahas langkah yang akan diambilnya itu dengan putra sulung yang juga pewaris tahta kerajaan Inggris, pangeran Charles yang sedang berkunjung ke Selandia Baru.

Ratu kemudian membolehkan Andrew untuk merancang pernyataannya sendiri mengenai pemecatan dirinya dari tugas kerajaan.

Andrew yang juga diberi gelar sebagai The Duke of York dilaporkan telah dipermalukan lantaran penampilannya saat wawancara dengan BBC kurang menunjukkan rasa menyesal bersahabat dengan pedofil Epstein.

Andrew juga dinilai gagal mengungkapkan rasa simpati kepada puluhan perempuan yang dijadikan objek perdagangan dan pelecehan seksual Epstein selama tiga dekade.

Advertising
Advertising

Selain itu, alibi Andrew untuk menepis dirinya berhubungan seks dengan Virginia Robert, kala itu masih berusia anak-anak, sebanyak tiga kali termasuk di Pizza Express di Ascot telah menuai ejekan dari publik.

Robert merupakan salah satu korban perbudakan seks Epstein yang berani berbicara terbuka tentang peristiwa kelam yang dialaminya beberapa jam setelah kematian pengusaha kaya raya itu.

Bahkan klaim Andrew bahwa dirinya bersama konsul jenderal Inggris di New York, AS saat Roberts mengatakan mereka tidur bersama tahun 2001, telah ditepis pihak konsul yang saat itu bertugas, Sir Thomas Harris.

"Sayat tidak ingat dia tinggal bersama saya," kata Harris.

FBI sedang menunggu Andrew untuk menjalani pemeriksaan hukum atas permintaan pengacara lima korban perbudakan seks Epstein, Lisa Bloom.

Bloom memperingatkan Andrew bahwa jika ditunda, maka FBI akan ke London untuk memeriksanya paling lambat sebelum hari Natal. Dia juga siap memanggil paksa Andrew dan memberikan bukti.

"Andrew dan stafnya harus bekerja sama dengan seluruh penyelidikan, hadir untuk persidangan sipil dan hadirkan semua dokumen. Tidak seorang pun ada di atas hukum dan semua orang harus menjawab pertanyaan," kata Bloom.

Dengan keputusan Ratu Elizabeth II, pangeran Andrew yang diketahui telah berteman dengan pedofil Jeffrey Epstein sejak tahun 1990-an segera kehilangan hak istimewanya.

Berita terkait

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

7 Februari 2024

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

Bukan hanya Raja Charles III, beberapa anggota keluarga kerajaan lain juga pernah mengalaminya, termasuk mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Baca Selengkapnya

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

7 Februari 2024

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Raja Charles sedang menjalani pengobatan kanker, dan putranya, William, diharapkan bisa membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

4 Januari 2024

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

Pangeran Andrew telah dicopot dari sebagian besar gelar kerajaannya karena hubungannya dengan Epstein.

Baca Selengkapnya

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

4 Januari 2024

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

Mantan Presiden Bill Clinton mungkin adalah nama terbesar yang diungkapkan dalam dokumen rekan Jeffrey Epstein, predator dan muncikari anak-anak

Baca Selengkapnya

Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

20 Desember 2023

Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

Claire Foy sempat memerankan karakter Ratu Elizabeth II dalam serial The Crown musim pertama dan kedua

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya