Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Reporter

image-gnews
Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeta, induk perusahaan Facebook dan Instagram terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak tetap bertengger di media sosial tersebut. Wall Street Journal dalam pemberitaan pada Jumat, 1 Desember 2023 mempublikasi riset yang dilakukan media itu dan sejumlah peneliti dari dua universitas di Amerika Serikat pada awal 2023 menemukan kalau alogartima Instagram malah telah membantu mengkoneksikan sejumlah akun yang membuat, membeli dan menjual konten-konten seks di bawah umur.

Menanggapi temuan ini, Meta membentuk satuan tugas keselamatan anak dan mengembangkan sejumlah software untuk mengatasi permasalahan ini.

“Lima bulan kemudian, Meta masih terseok-seok untuk mencegah sistemnya dari kemungkinkan dan bahkan mempromosikan jaringan akun pedofilia yang luas,” demikian pemberitaan Wall Street Journal.

Sebelumnya pada awal pekan ini, Wall Street Journal mempublikasi penelitian yang dilakukan Canadian Center for Child Protection, memperlihatkan alogaritma Instagram masih merekomendasikan konten pedofilia. Sejumlah tagar terkait pedofilia sudah diblokir sistem Instagram, namun media sosial itu hanya melakuan sedikit variasi pada alogaritmanya (sehingga akun pedofil masih berseliweran di Instagram).  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Canadian Center for Child Protection mengungkap ada sebuah jaringan yang punya beberapa akun di Instagram yang punya sampai 10 juta pengikut dan terus menayangkan video-video livestreaming pelecehan seksual pada anak-anak setelah berbulan-bulan laporan dilayangkan ke Instagram. Organisasi lainnya, Stanford Internet Observatory, menandai ada sejumlah kelompok yang popular di Instagram, yang menampung komunitas pecandu seks anak yang masih beroeprasi di laman media sosial itu.

“Kami secara aktif, terus menerapkan perubahan-perubahan agar gugus tugas yang kami bentuk pada awal tahun ini bisa mengidentifikasi (konten pedofilia),” kata juru bicara Meta, yang menjelaskan gugus tugas mereka punya sekitar 100 karyawan saat ini dan sudah memblokir ribuan tagar yang digunakan pelaku pedofilia, serta meningkatkan teknologi untuk mengidentifikasi segala aktivitas vulgar dan berbau seksual dalam video yang ditayangkan secara langsung.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Antony Blinken Sebut Gencatan Senjata Israel-Hamas Membuahkan Hasil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

39 menit lalu

Salah satu tips untuk menambah kerahasiaan chat di WhatsApp adalah menggunakan fitur sekali lihat. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali. WHATSAPP
5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.


7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

1 jam lalu

Website Lingojam.
7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

Cara buat tulisan miring di IG untuk Bio dan Caption yang mudah. Berikut langkah-langkahnya.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

11 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

11 jam lalu

Instagram Uji Coba Stiker
Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.


Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

1 hari lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

1 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

1 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

Instagram merilis fitur story rahasia yang memungkinkan seseorang memposting cerita tersembunyi. Begini caranya.


Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

2 hari lalu

Kronologi Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) mencuat usai video kritiknya soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di Unri dilaporkan oleh Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024. Foto: Istimewa
Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.


3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini. Foto: Pexels
3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.


Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.