4 Hal Mengenai Demonstrasi Kenaikan Harga BBM di Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 November 2019 10:01 WIB

Puluhan masa melakukan aksi protes kenaikan harga gas, di jalan raya di Teheran, Iran 16 November 2019. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran menaikkan harga bahan bakar minyak sebanyak 50 persen untuk menutupi defisit anggaran negara.

Saat ini, Iran sedang kesulitan menjual minyak karena terkena sanksi ekonomi berupa embargo penjualan minyak oleh pemerintah Amerika Serikat terkait program nuklir.

Warga Iran turun ke jalan menanggapi keputusan pemerintah menaikkan harga jual BBM ini sejak Jumat pekan lalu dengan berdemonstrasi dan melakukan vandalisme.

Sekitar seratus mobil rusak dibakar massa yang marah. Berikut ini empat poin mengenai demonstrasi di Iran ini:

  1. Subsidi

Pemerintah Iran mengatakan kenaikan harga jual BBM ini untuk mengumpulkan dana senilai sekitar US$2.55 miliar atau sekitar Rp36 triliun per tahun.

Advertising
Advertising

Dana ini akan digunakan untuk mensubsidi sekitar 18 juta keluarga tergolong miskin atau sekitar 60 juta warga Iran.

  1. Amerika

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, memprotes pernyataan dukungan pemerintah AS kepada demonstran. Zarif juga mengritik kebijakan AS mengembargo penjualan minyak Iran dan mempersulit ekspor negara itu.

“Rezim yang mengenakan sanksi makanan dan obat-obatan kepada rakyat kecil, termasuk orang tua dan orang yang sakit, dengan melakukan terorisme ekonomi tidak bisa lolos begitu saja dengan membuat klaim jorok bahwa rezim itu mendukung rakyat Iran,” kata Zarif seperti dilansir Reuters.

  1. Dana tunai

Pemerintah Iran berencana membagikan dana tunai kepada warga yang tergolong miskin dan berjumlah sekitar 60 juta orang. Kebijakan ini dinilai justru menguntungkan para elit yang bakal mengikuti pemilihan parlemen pada Februari 2020.

“Sekitar 60 juta orang yang akan menerima dana tunai ini sebagai hasil dari menaikkan harga jual bahan bakar minyak tentu akan menentukan pilihannya karena ekonomi merupakan isu penting bagi kebanyakan warga Iran,” kata seorang pejabat.

  1. Ayatullah Ali Khamenei

Pemimpin spiritual Iran ini menyalahkan terjadinya kerusuhan pasca kenaikan harga BBM itu kepada musuh dari luar. Dia juga menyebut demonstran yang merusak fasilitas umum sebagai preman.

Bagi kebanyakan warga Iran, keputusan kenaikan harga BBM ini dinilai merugikan. Ini karena mereka melihat harga BBM murah sebagai hak dan kenaikan harga akan menaikkan biaya hidup.

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya