Istri Abu Bakr al Baghdadi Ungkap Banyak Informasi Tentang ISIS

Sabtu, 9 November 2019 10:00 WIB

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Turki mengatakan salah seorang istri pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi mengungkapkan banyak informasi tentang lingkaran dalam kelompok setelah dia ditangkap tahun lalu.

Pejabat itu mengatakan pasangan Baghdadi mengidentifikasi dirinya sebagai Rania Mahmoud tetapi sebenarnya adalah Asma Fawzi Muhammad Al-Qubaysi, seperti dikutip dari CBS News, 9 November 2019.

Dia dikatakan sebagai istri pertama pemimpin ISIS, yang terbunuh dalam serangan pasukan khusus AS di Suriah bulan lalu. Al Baghdadi diketahui memiliki empat istri, menurut The Associated Press.

Istri Baghdadi ditangkap pada 2 Juni 2018, di provinsi Hatay, Turki, dekat perbatasan Suriah, bersama 10 lainnya, termasuk putri Baghdadi, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Leila Jabeer.

Pejabat itu mengatakan hubungan keluarga dikonfirmasi menggunakan sampel DNA dari Baghdadi yang disediakan oleh otoritas Irak. "Kami menemukan identitas asli (sang istri) dengan cukup cepat. Pada saat itu, ia mengajukan banyak informasi tentang Baghdadi dan cara kerja ISIS," kata pejabat itu.

Advertising
Advertising

"Kami dapat mengkonfirmasi banyak hal yang sudah kami ketahui. Kami juga memperoleh informasi baru yang menyebabkan serangkaian penangkapan di tempat lain."

Para tahanan ditahan di sebuah pusat deportasi di Turki, seorang pejabat senior Turki, menambahkan, "Mungkin ada atau tidak mungkin target bernilai tinggi lainnya dalam tahanan Turki. Saya tidak diizinkan untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung dan operasi intelijen."

Rasmiya Awad, 65 tahun, kakak perempuan pemimpin ISIS al-Baghdadi. Sumber: Reuters

Awal pekan ini, Turki mengatakan telah menangkap saudara perempuan Baghdadi, Rasmiya Awad, di kota Azaz di Suriah utara. Seorang pejabat senior Turki berbagi gambar kartu identitas yang dipalsukan Awad, dikutip dari CNN.

Tidak banyak yang diketahui tentang Awad, 65 tahun, tetapi Turki berharap penangkapannya akan mengarah pada pencarian intelijen tentang kelompok militan. Dia saat ini sedang diperiksa oleh pihak berwenang.

"Hal semacam ini adalah tambang emas intelijen. Apa yang dia ketahui tentang ISIS dapat secara signifikan memperluas pemahaman kita tentang kelompok dan membantu kita menangkap lebih banyak orang jahat," kata pejabat Turki itu.

Awad ditahan dalam serangan terhadap unit rumah kontainer di Azaz, provinsi Aleppo, bagian dari wilayah yang telah dikelola oleh Turki sejak melakukan operasi perbatasan pembersihan militan ISIS pada 2016.

Dia ditahan bersama suami dan menantunya, yang juga diinterogasi oleh otoritas Turki. Lima anak ditemukan bersama mereka selama penggerebekan saudari al Baghdadi, kata pejabat itu.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

21 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya