ISIS Umumkan Pengganti Abu Bakr al Baghdadi

Jumat, 1 November 2019 07:30 WIB

Seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah membuat penampilan publik pertamanya di sebuah masjid di pusat kota kedua Irak, Mosul, menurut rekaman video yang diunggah di Internet pada 5 Juli 2014, dalam gambar yang diambil dari video. Seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi Idlib di Suriah mengatakan, Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan Sabtu malam yang melibatkan helikopter, pesawat tempur, dan pasukan darat di desa Brisha dekat perbatasan Turki. [Social Media Website via Reuters TV/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok teroris ISIS mengkonfirmasi kematian pemimpin Abu Bakr al Baghdadi sekaligus mengumumkan penggantinya melalui pesan audio.

Dikutip dari CNN, 1 November 2019, dalam pesan audio pada Kamis yang dirilis oleh media ISIS, al-Furqan, ISIS mengumumkan pemimpin baru bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, setelah pemimpinnya al Baghdadi tewas dalam serbuan pasukan komando Amerika Sabtu kemarin.

Pesan hari Kamis disuarakan oleh juru bicara baru ISIS, Abu Hamza al-Qarshi. Dia menggantikan mantan juru bicara Abu Hasan al-Muhajir, yang dibunuh oleh pasukan AS di dekat Jarablus di Suriah utara, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS pada Senin.

"Amerika, jangan senang dengan pembunuhan Sheikh al-Baghdadi," kata juru bicara baru ISIS dalam rekaman itu yang beredar di Telegram. "Apakah kalian tidak menyadari bahwa Negara saat ini tidak hanya di ambang pintu Eropa dan di pusat Afrika, itu tetap dan berkembang dari timur ke barat."

Pentagon merilis video dan gambar penyerbuan al Baghdadi untuk umum pada hari Rabu, yang menunjukkan pasukan AS menembakkan senjata kecil dari berbagai lokasi saat helikopter mereka mendekati kompleks Baghdadi.

Advertising
Advertising

Video dari drone juga menunjukkan serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur F-15 AS dan MQ-9 Reaper Drone untuk meledakkan situs setelah dibersihkan.

Kompleks pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi sebelum serangan udara militer AS di wilayah Idlib Suriah, 26 Oktober 2019. Militer AS menerbitkan rekaman video pertama serangan terhadap sebuah kompleks tempat persembunyian pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. U.S. Department of Defense/Handout via REUTERS.

Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan pada hari Rabu bahwa Baghdadi "merangkak ke dalam lubang dengan dua anak kecil dan meledakkan dirinya sendiri sementara orang-orangnya tetap di tanah" selama operasi Sabtu malam.

McKenzie mengatakan DNA yang digunakan untuk mengkonfirmasi identitas Baghdadi berasal dari sampel yang dikumpulkan selama penahanan sebelumnya di Camp Bucca di Irak.

Pengumuman ISIS mengatakan bahwa al-Baghdadi telah digantikan sebagai pemimpin oleh Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, yang diidentifikasi sebagai "emir orang-orang beriman" dan "khalifah," menurut New York Times.

Hampir tidak ada yang diketahui publik tentang al-Quraishi, termasuk nama aslinya, dan para analis kontraterorisme berupaya untuk mencoba mencari tahu siapa dia.

Pengumuman, dalam rekaman berdurasi tujuh menit 37 detik, ditambah dengan peringatan kepada Amerika Serikat untuk tidak menertawakan pembunuhan al-Baghdadi.

"Jangan senang Amerika, atas kematian Syekh al-Baghdadi, dan jangan lupa cawan kematian di tangannya, semoga Tuhan menerimanya," kata pengumuman ISIS.

Kelompok ISIS dalam rekaman tersebut berbicara tentang murid-muridnya dan ekspansi di luar Timur Tengah, bahkan ketika wilayah intinya di Irak dan Suriah kandas. "Apakah Anda tidak melihat Amerika bahwa Negara (ISIS) sekarang di ambang pintu Eropa dan Afrika Tengah?"

Catatan transfer kawat dan kesaksian pejuang yang ditangkap di Republik Demokratik Kongo menunjukkan bahwa ISIS telah mendirikan basis operasi di negara Afrika Tengah.

Pengumuman tersebut menyiratkan bahwa hierarki ISIS telah bermusyawarah untuk membahas penerus dan menyarankan bahwa ia telah dipilih sendiri sebelumnya oleh al-Baghdadi. "Syekh mujahidin setuju, setelah berkonsultasi dengan saudara-saudara mereka dan bertindak atas rekomendasi Abu Bakr al-Baghdadi, untuk berjanji setia kepada syekh dan mujahid, ulama, pelaku dan penyembah Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi," kata pengumuman ISIS.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya