Abu Bakr al Baghdadi Sembunyi di Terowongan Selama Lima Hari

Selasa, 29 Oktober 2019 17:30 WIB

Seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah membuat penampilan publik pertamanya di sebuah masjid di pusat kota kedua Irak, Mosul, menurut rekaman video yang diunggah di Internet pada 5 Juli 2014, dalam gambar yang diambil dari video. Seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi Idlib di Suriah mengatakan, Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan Sabtu malam yang melibatkan helikopter, pesawat tempur, dan pasukan darat di desa Brisha dekat perbatasan Turki. [Social Media Website via Reuters TV/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut pengakuan iparnya, pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi, tinggal di dalam terowongan lengkap dengan ventilasi, lampu, dan perpustakaan.

Para pejabat dan analis tidak menyangka Abu Bakr al Baghdadi bersembunyi di Idlib, Suriah, karena wilayah ini diduduki oleh milisi Al Qaeda, Al Nusra atau Hayat Tahrir al-Sham, yang merupakan musuh ISIS.

Namun pada dini hari Minggu pagi, pemimpin ISIS berusia 48 tahun itu meledakkan rompi bunuh diri selama serangan dramatis AS di kompleks terpencil di barat daya desa Barisha yang sepi, 15 menit berkendara dari perbatasan.

Menurut laporan New York Times, 29 Oktober 2019, dalam sebuah wawancara di Irak, ipar laki-laki al Baghdadi, Mohammad Ali Sajid, menceritakan bagaimana al Baghdadi berkomunikasi dengan pesan yang dikirim pada flash drive dan bagaimana orang-orang di sekitarnya menggunakan ponsel. Para pejabat Amerika sebelumnya mengatakan bahwa al Baghdadi tidak mengizinkan orang-orang di sekitarnya untuk membawa telepon, untuk mencegah lokasinya ditemukan melalui penyadapan elektronik.

Lokasi penyerangan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang hancur akibat serangan militer AS di Suriah, 27 Oktober 2019. Dikutip dari CNN, 28 Oktober 2019. Operasi khusus dimulai pada Sabtu pukul 5 sore ketika delapan helikopter membawa pasukan elit AS, termasuk Delta Force. REUTERS

Advertising
Advertising

Dalam wawancara yang disiarkan Arabiya Hadath di Irak, Sajid menggambarkan bagaimana pemimpin ISIS itu hidup di terowongan bawah tanah, dilengkapi dengan perpustakaan buku-buku agama, sistem ventilasi, dan lampu. Dia menggambarkan salah satu terowongan yang pernah dihuni al Baghdadi sebagai bunker yang panjangnya sekitar delapan meter dan lebarnya sekitar lima meter.

Sajid mengatakan bahwa ketika al Baghdadi mengubah lokasi, dia telah bepergian dengan dua mobil pickup Toyota putih yang ditemani oleh lima pria.

Tidak diketahui apakah terowongan yang diceritakan Sajid adalah lokasi yang sama ketika al Baghdadi ditemukan.

Namun The Independent melaporkan al Baghdadi telah menghabiskan lebih dari lima hari di kompleks bangunan dua lantai ini, lengkap dengan terowongan bawah tanah, menurut pejabat intelijen Irak yang membantu mengungkapkan lokasinya kepada Amerika.

Rumah tersebut dimiliki oleh sosok bayangan yang hanya dikenal sebagai Abu Mohamed al-Halabi.

Tetangga Halabi, yang mengkonfirmasi namanya, mengira dia tidak lebih dari seorang pedagang makanan atau pedagang keliling, tidak memiliki tamu dan mengendarai Hyundai biru.

Namun menurut intelijen Irak, Halabi juga merupakan penyelundup perbatasan yang dikenal dan jaringan itu membawa mereka dan Amerika langsung kepadanya.

"Kami tahu Baghdadi berada di rumah selama lima hari sebelum serangan itu, tetapi di Idlib beberapa bulan lebih lama dari itu," kata seorang pejabat intelijen Irak. "Kami percaya ia telah mencoba menyelundupkan keluarganya dan itulah sebabnya ia terekspos."

Gambar satelit kediaman pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, di dekat desa Barisha, Suriah, yang dikumpulkan pada 28 September 2019, dalam gambar yang dirilis pada 27 Oktober 2019 oleh Maxar Technologies. Seorang pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Reuters bahwa Baghdadi menjadi sasaran dalam serangan semalam, tetapi tidak dapat mengatakan apakah operasi itu berhasil. [Maxar Technologies/Handout via REUTERS]

Tetangga yang tinggal di tenda terdekat menggambarkan bagaimana tentara asing dengan senapan mesin tiba-tiba muncul dari helikopter yang memberi tahu mereka dalam bahasa Arab bahwa mereka harus pergi.

Segelintir anak-anak, bagian dari total 11 anak dari kompleks al Baghdadi, diserahkan kepada para gembala setempat untuk diamankan.

Di seberang desa yang terlelap, penduduk lain menceritakan bagaimana suara senapan mesin berat terdengar, sebelum melihat langit menyala ketika kompleks itu dihantam dengan beberapa serangan udara.

Beberapa jam kemudian, setelah serangan Abu Bakr al Baghdadi, di provinsi tetangga Aleppo, seorang juru bicara kunci dan kemungkinan pengganti Baghdadi, Abu Hassan al-Muhajir, tewas pada Minggu malam di dekat Jarablus, sebuah kota sekitar 140 km timur laut Barisha.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya