Amerika dan Cina Dekati Tahap Final Perjanjian Dagang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 Oktober 2019 15:45 WIB

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20, di Jepang, 28-29 Juni 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat dan Cina mendekati tahapan final untuk merampungkan perjanjian perdagangan setelah terjadi diskusi tingkat tinggi lewat telepon pada Jumat, 25 Oktober 2019.

Pejabat kantor Dagang AS dan kementerian Perdagangan Cina mengatakan proses pembicaraan terus berlangsung.

“Ada kemajuan dalam isu spesifik dan kedua pihak mendekati tahapan final dari beberapa bagian perjanjian,” begitu pernyataan dari kedua belah pihak seperti dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 26 Oktober 2019.

Washington dan Beijing sedang bekerja sama untuk menyetujui naskah perjanjian Tahap 1, yang kesepakatannya diumumumkan Presiden AS, Donald Trump, pada 11 Oktober 2019.

Trump pernah mengatakan berharap perjanjian ini bisa ditandatangani dengan Presiden Cina, Xi Jinping, pada bulan depan di Cile.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, kementerian Perdagangan Cina melansir pernyataan di situs resmi mengatakan konsultasi teknis mengenai beberapa bagian dari perjanjian dagang ini telah selesai.

Perjanjian mengenai produk pertanian menjadi pembahasan utama dalam perjanjian ini.

Kementerian Perdagangan Cina mengatakan kedua pihak mengkonfirmasi AS bakal mengimpor produk ayam olahan dan lele. Cina bakal mencabut larangan atas produk ayam AS.

Beijing juga menginginkan AS membatalkan sejumlah kenaikan tarif atas produk impor Cina. Pada saat yang sama, Cina bakal meningkatkan pembelian produk kedelai AS.

AS menginginkan Beijing membeli produk ini pada waktu dan harga yang spesifik. Sedangkan pembeli Cina ingin membeli pada waktu yang tidak ditentukan berdasarkan kondisi pasar.

Seperti dilansir Reuters, Amerika dan Cina terlibat perang dagang sejak 16 bulan terakhir. Keduanya berupaya menurunkan ketegangan, yang menghambat pertumbuhan ekonomi global dan mengganggu kegiatan rantai suplai produk. Ada sejumlah produk impor asal Cina yang bakal terkena kenaikan tarif pada Desember 2019.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

21 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya