Janggut Oranye Trend di Bangladesh, Mengapa?

Rabu, 23 Oktober 2019 06:05 WIB

Pria mewarnai janggutnya dengan warna kuning lagi trend di Bangladesh. [ARAB NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pria-pria Muslim Bangladesh saat ini keranjingan memiliki janggut oranye. Hampir di sepanjang jalan Dhaka, ibukota Bangladesh tampak mereka berjanggut oranye. Seperti trend fashion, mereka mewarnai sendiri janggut mereka atau pergi ke salon.

Mereka mewarnai janggut dengan henna, pewarna tradisional yang sudah terkenal di Bangladesh beberapa dekade lamanya.

Henna juga sudah lama digunakan komunitas-komunitas Muslim di Asia dan Timur Tengah.

"Saya telah menggunakannya pada rambut saya selama 2 bulan terakhir. Saya menyukainya," kata Mahbubul Bashar, 50 tahun penuh kegembiraan, sebagaimana dilaporkan Arab News, 22 Oktober 2019.

"Saya menyukainya. Keluarga saya mengatakan saya tampak lebih muda dan ganteng," ujar Abul Mia, 60 tahun, pengangkut bara di pasar sayur di Dhaka.

Advertising
Advertising

Tidak hanya janggut berwarna oranye, tapi juga kepala para lelaki di Bangladesh.

"Menaruh henna menjadi pilihan fashion pria dewasa beberapa tahun terakhir," kata Didarul Dipu, jurnalis fashion di majalah Canvas.

Namun apa alasan trend janggut berwarna oranye muncul di negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, sekitar 168 juta jiwa.

Menurut seorang warga Dhaka, Abu Taher, dirinya mengikuti Nabi Muhammad yang menggunakan henna untuk janggutnya.

"Saya mendengar ulama bahwa nabi Muhammad menggunakan henna untuk janggutnya. Saya hanya mengikuti," kata Abu Thaher.

Menurut profesor Sosiologi dari Universitas Dhaka, Monirul Islam Khan, trend janggut oranye merupakan sinyal meningkatnya semangat Muslim di masyarakat Bangladesh. Bahkan di kalangan Muslim yang moderat.

Berita terkait

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

5 hari lalu

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

14 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

15 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

16 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

16 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

16 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

18 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

22 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya