Erdogan Mau Bangun Puluhan Pos Pengamatan di Zona Aman Suriah

Sabtu, 19 Oktober 2019 21:00 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada dalam urutan ke-6 Daftar 500 Muslim Berpengaruh. Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam di Amman, Yordania baru saja merilis buku publikasi tahunan The Muslim 500 yang berisi 500 muslim paling berpengaruh di dunia. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan membangun puluhan pos pengamatan di seluruh timur laut Suriah, untuk melindungi zona aman dari milisi Kurdi.

Kurang dari 24 jam setelah dia menyetujui gencatan senjata lima hari untuk memberi waktu pasukan Kurdi mundur, Erdogan menyampaikan ambisi Turki untuk membangun kehadiran militernya di sepanjang 482 kilometer di dalam wilayah Suriah, menurut laporan Reuters, 19 Oktober 2019.

Di perbatasan itu sendiri, penembakan dapat didengar di dekat kota Ras al Ain di Suriah pada Jumat pagi, meskipun ada kesepakatan Kamis, dan seorang juru bicara pasukan pimpinan Kurdi mengatakan Turki melanggar gencatan senjata, mengenai sasaran sipil di kota itu.

Dikutip dari CNN, pertempuran berlanjut di perbatasan antara Turki dan Suriah pada hari Jumat, menurut saksi mata dan milisi Kurdi, meskipun Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan gencatan senjata lima hari.

Penembakan dan tembakan artileri dilaporkan Jumat di kota perbatasan Ras al-Ain, salah satu sasaran serangan Turki selama seminggu terhadap para milisi Kurdi.

Advertising
Advertising

Asap membubung usai serangan yang dilancarkan pemberontak Suriah pro-Turki di atas kota Ras al Ain, Suriah, 15 Oktober 2019. Pasukan militer Turki saat ini terus melancarkan operasi militernya untuk membersihkan perbatasannya dari milisi Kurdi. REUTERS/Stoyan Nenov

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengatakan bahwa penembakan oleh militer Turki dan proksi pemberontak Suriah yang mendukung mereka telah menghantam sejumlah wilayah sipil di Ras al-Ain, termasuk sebuah rumah sakit. SDF mengatakan lima pejuang tewas dalam serangan itu.

Tetapi wartawan Reuters di perbatasan mengatakan pemboman mereda sekitar siang hari dan seorang pejabat AS mengatakan sebagian besar pertempuran telah berhenti.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa ia telah berbicara dengan Erdogan yang mengatakan kepadanya bahwa ada beberapa penembak jitu dan tembakan mortir di Suriah timur laut meskipun terjadi gencatan senjata, tetapi itu dengan cepat dihilangkan.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menggambarkan situasi tenang di sebagian besar wilayah, dengan pengecualian Ras al-Ain, di mana penembakan dan tembakan terus dilaporkan sebelumnya hari ini, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Gencatan senjata, yang diumumkan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence setelah pembicaraan di Ankara dengan Erdogan, menetapkan jeda lima hari untuk membiarkan milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menarik diri dari "zona aman" Turki.

Berita terkait

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

7 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

9 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

10 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

15 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

15 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

15 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

16 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya