TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengalami cedera panggul dan luka lecet setelah alami kecelakaan motor.

Duterte, yang kesehatannya menjadi perhatian publik, mengalami kecelakaan di kompleks istana kepresidenan Malacanang Rabu malam, menurut juru bicara kepresidenan Salvador Panelo.

Dikutip dari South China Morning Post, 18 Oktober 2019, kecelakaan itu terjadi 10 hari setelah Duterte mengungkapkan dia menderita myasthenia gravis, penyakit autoimun yang berpotensi memiliki komplikasi serius.

"Presiden meraih sepatu ketika dia jatuh dari sepeda motornya yang mengakibatkan cedera kecil, terutama memar ringan dan sedikit goresan, pada siku dan lututnya," kata Panelo.

Sementara Senator Christopher "Bong" Go, mantan asisten dekat Duterte, sebelumnya mengatakan Duterte jatuh dan mengeluh sakit pinggul setelah kecelakaan itu, tetapi tidak dirawat di rumah sakit.

Panelo, mengutip pacar Duterte, Cielito "Honeylet" Avancena, mengatakan cedera presiden tidak akan memerlukan perawatan intensif dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Menurut keterangan Panelo, Duterte sedang mencoba memarkir kendaraannya setelah berkeliling halaman istana. Saat ini Duterte sedang beristirahat di istana.

Senator Go kemudian membagikan video yang menunjukkan Duterte, mengenakan pakaian formal tanpa helm atau peralatan pelindung lainnya, mengendarai sepeda motor malam hari. Namun video tidak memperlihatkan ketika Duterte mengalami kecelakaan.

Kesehatan Duterte menjadi perhatian media sejak dia menjabat pada tahun 2016. Duterte kadang-kadang melewatkan acara dan pertemuan atau membahas berbagai penyakitnya selama pidato yang panjang dan bertele-tele.

Duterte mengungkapkan pada tahun 2016 bahwa ia menggunakan fentanyl, obat penghilang rasa sakit yang kuat, karena cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda motor.

Presiden Duterte, yang berusia 74 tahun, adalah pengendara sepeda motor dan sering mengendarai Harley Davidsons. Duterte mengatakan ia pernah mengalami kecelakaan motor serius dalam perjalanan jarak jauh dan masih bisa merasakan cederanya.