Pesawat Canggih Angkatan Laut Amerika Rusak Gara-gara Burung

Jumat, 18 Oktober 2019 11:00 WIB

Pesawat canggih E-6B Mercury rusak gara-gara seekor burung. Sumber: Staff Sgt. Jacob Skovo/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jet tempur milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang dirancang sebagai pusat komando dalam sebuah perang nuklir terpaksa harus dikandangkan gara-gara seekor burung. Burung itu masuk ke tersedot dalam mesin pesawat hingga pesawat mengalami kerusakan senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.

Dikutip dari rt.com, Jumat, 18 Oktober 2019, kejadian ini terjadi saat jet tempur tersebut melakukan uji coba terbang di stasiun udara Angkatan Laut Sungai Patuxent di Maryland, Amerika Serikat, pada bulan ini. Rusaknya pesawat menjadi pukulan telak bagi komisi Angkatan Laut Amerika Serikat.

Pesawat yang dinamai E-6B Mercury itu sekarang dikandangkan setelah seekor burung yang spesiesnya tidak dipublikasi tersedot dan tersangkut dalam satu dari empat mesin pesawat. Ketika itu, pesawat sedang melakukan latihan terbang dan mendarat, namun tiba-tiba insiden pun terjadi.

Kerusakan ini menyebabkan pihak Angkatan Laut harus merogoh kocek lebih dari Rp 28 miliar untuk membeli mesin pengganti secara keseluruhan. Sedangkan burung tersebut hanya mengalami cidera ringan.

Burung besi E-6B Mercury dirancang sebagai komando dan pos pengendali jika terjadi sebuah perang nuklir. Pesawat itu akan menghubungkan dengan sejumlah kapal selam, pesawat Air Force pengebom dan presiden ICBM dan Kepala Pentagon.

Advertising
Advertising

Kejadian yang dialami E-6B Mercury ini sebelumnya dialami juga oleh sebuah jet tempur lainnya milik Amerika Serikat pada Februari 2019. Kerusakan telah menimbulkan kerugian US$ 141 juta atau Rp 1,2 triliun. Investigasi terhadap serangan burung sedang berlangsung.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

10 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya