Gambar Satelit Perlihatkan Pabrik Pembuatan Kapal Induk Cina

Kamis, 17 Oktober 2019 21:08 WIB

Gambar satelit beresolusi tinggi memperlihatkan pembuatan kapal induk raksasa pertama Cina sudah mengalami kemajuan signifikan. Sumber: CSIS/ChinaPower/Maxar Technologies and Airbus 2019/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gambar sejumlah satelit beresolusi tinggi memperlihatkan pembuatan kapal induk raksasa pertama Cina sudah mengalami kemajuan signifikan seiring dengan pekerjaan infrastruktur yang ekspansif. Para analis menduga kapal induk itu akan menjadi kapal induk terbesar pertama dari beberapa kapal yang akan dibuat di tempat itu.

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 17 Oktober 2019,gambar-gambar satelit itu diambil pada September 2019 lalu dan diperlihatkan oleh lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) kepada wartawan. Dalam foto itu, terlihat gelandang kapal yang terletak di kota Shanghai. Terlihat pula serangkaian rangka pra-fabrikasi, sekat dan komponen lainnya yang ditumpuk di dekatnya.

Analis CSIS mengatakan lambung kapal seharusnya selesai dalam waktu 12 bulan. Kapal induk rasasa itu kemungkinan akan dipindahkan ke pelabuhan dan dermaga.

Gambar-gambar satelit milik CSIS sebelumnya memperlihatkan kapal raksasa Cina itu dirakit di pelabuhan sungai Yangtze dan memakan area dermaga sepanjang hampir satu kilometer. Dari gambar itu terlihat bagian badan kapal hampir rampung.

Sebagian besar area pelabuhan adalah kawasan pertanian yang terabaikan sejak setahun lalu. Keberadaan pelabuhan itu membuat pelabuhan lain di sekitarnya terlihat sangat kecil.

Advertising
Advertising

"Kita bisa melihat pembuatan kapal induk itu perlahan tetapi konsisten, namun gambar-gambar terbaru ini cukup mengejutkan karena terlihat pemangunan infrastruktur yang signifikan. Sulit membayangkan semua ini dilakukan untuk satu kapal. Sebab ini lebih seperti ruang khusus bagi kapal pengangkut atau kapal-kapal besar lainnya," kata analis CSIS, Matthew Funaiole.

Kementerian Pertahanan Cina enggan merespon beredarnya foto-foto satelit itu.

Funaiole mengatakan berdasarkan gambar satelit itu, diperkirkan berat kapal induk Cina itu di bawah 100 ribu ton, namun lebih besar dari kapal induk milik Prancis Charles de Gaulle yang beratnya 42 ton. Sejumlah militer dari negara-negara Asia dan Barat memantau pembangunan kapal induk ini dengan ketat.

Kapal induk ini akan menjadi sebuah langkah bagi ambisi Cina untuk menciptakan Angkatan Laut yang dapat melayani kepentingan global Cina. Collin Koh, analis bidang militer di Singapura mengatakan tujuan pembangunan fasilitas ini di area sungai Yangtze kemungkinan untuk memberikan keamanan yang lebih baik ketimbang galangan kapal Dalian yang padat di Cina utara. Ini juga dapat membantu memperdalam kerja sama antara pembuat kapal komersial dan militer.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

4 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

4 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya