Trump Ungkap 50 Bom Nuklir AS Ditempatkan di Incirlik, Turki

Kamis, 17 Oktober 2019 15:25 WIB

Pangkalan Angkatan Udara AS di Incirlik, Turki. [YENISAFAK.COM]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membenarkan rahasia umum selama bertahun-tahun bahwa ada 50 bom nuklir ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Incirlik, Turki. Pernyataan ini menjadikan Trump sebagai pejabat AS pertama yang secara terbuka membenarkan rahasia umum itu.

Bom sebanyak itu menurut sejumlah ahli merupakan jenis B-61 di masa Perang Dingin.

AS menempatkan bom nuklir di Turki sebagai bagian dari strategi bertahan NATO. Keputusan untuk menempatkan bom nuklir itu di Turki merupakan keputusan bulat 28 negara anggota NATO.

Dengan ketegangan hubungan kedua negara dipicu invasi militer Turki ke wilayah Suriah untuk mengusir pasukan Turki di sepanjang perbatasan kedua negara, membuat Kongres mengkhawatirkan keberadaan 50 bom nuklir itu.

Sejumlah anggota Kongres, baik dari Republik dan Demokrat, mendukung upaya yang memungkinkan untuk memindahkan 50 bom nuklir itu dari Turki.

Advertising
Advertising

Peta Pangkalan Bom Nuklir AS di Incirlik, Turki. [BUSINESS INSIDER]

Menanggapi situasi di mana Turki dianggap tidak dapat menjadi sekutu yang dipercaya, Presiden Trump berujar:

"Anda tahu, Turki__supaya orang-orang ingat__ adalah anggota NATO. Kami seharusnya bergaul dengan anggota NATO kami, dan Turki adalah anggota NATO. Apakah orang-orang ingin kita menembaki NATO? Anggota? Ini akan jadi yang pertama. Dan itu semua yang terlibat berkaitan dengan NATO."

AS telah lama menempatkan bom nuklir di Turki. Pertanyaan mengenai keamanan senjata nulir AS di Turki telah secara konsisten meningkat sejak 2016 ketika terjadi upaya kudeta terhadap presiden Recep Tayyib Erdogan.

Masalah ini pun hampir selalu ditinjau pejabat militer AS dalam beberapa tahun terakhir.

"Pertanyaan berikut kepada Trump seharusnya mengapa AS terus menempatkan senjata nuklir di Turki mengingat Turki sekutu yang semakin tidak dapat diandalkan dan dekatnya senjata itu ke zona perang," kata Kingston Reif, direktur perlucutan senjata dan kebijakan pengurangan ancaman di AsosiasiPengendalian Senjata non-partisan kepada CNN.

Menurut Hans M. Kristensen, direktur projek informasi nuklir di LSM Federasi Ilmuwan Amerika, jumlah bom nuklir di Incirlik telah berkurang selama dua dekade terakhir. Di tahun 2000 berjumlah 90 bom. Di masa presiden George W.Bush sekitar tahun 2005, sedikitnya 40 bom nuklir di Incirlik dikirim pulang ke AS. Bush saat itu membuat kebijakan sepihak mengurangi bom nuklir di Eropa.

Sisanya, 50 bom nuklir yang saat ini ada di Incirlik, Turki dipersiapkan untuk dipindahkan ke lokasi lain sebelum digunakan.

Berita terkait

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

12 jam lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

3 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

10 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

10 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

18 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

25 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

27 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya