Erdogan Abaikan Permintaan Trump, Terus Menyerang Milisi Kurdi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 16 Oktober 2019 07:01 WIB

Kendaraan dan personel militer Turki ditempatkan di dekat perbatasan Turki-Suriah di provinsi Sanliurfa, Turki, 12 Oktober 2019. [REUTERS / Murad Sezer]

TEMPO.CO, Ankara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan akan melanjutkan serangan militer di wilayah Suriah utara hingga semua target tercapai.

Pernyataan Erdogan ini mengabaikan permintaan dari Presiden AS, Donald Trump, yang telah menelpon Erdogan dan memintanya menggelar gencatan senjata dengan pasukan YPG dari kelompok Kurdi.

“Dengan seizin Tuhan, kita akan mengamankan wilayah yang merentang dari Manbij ke perbatasan kita dengan Irak dan memastikan dalam tahap pertama sebanyak satu juta lalu dua juta pengungsi Suriah kembali ke rumah mereka dengan bebas,” kata Erdogan dalam pidato di televisi seperti dilansir Telegraph pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Saat ini, pasukan militer Turki memasuki hari ketujuh serangan militer ke kota-kota yang dikuasai pasukan Kurdi. Ini membuat sekitar 150 ribu warga mengungsi dengan sekitar 60 orang tewas.

Turki berencana membangun kawasan aman sepanjang ratusan mil di sepanjang perbatasan selatan dengan Suriah. Tujuannya adalah membebaskan area ini dari kegiatan pasukan Unit Proteksi Rakyat Kurdi atau YPG, yang dicap sebagai teroris.

Advertising
Advertising

Erdogan ingin merepatriasi sekitar 3.6 juta pengungsi Suriah, yang ditampung di wilayah Turki akibat perang saudara yang terjadi selama sekitar tujuh tahun terakhir.

CBS melansir Trump telah memerintahkan penarikan sekitar seribu orang pasukan AS dari wilayah utara Suriah, yang berbatasan dengan Turki. Militer AS dan pasukan Kurdi selama ini bekerja sama memerangi kelompok teroris ISIS.

Kekosongan ini membuat pasukan Turki masuk ke wilayah utara Suriah setelah satu – dua tahun sebelumnya merangsek ke area di Kota Afrin. Pasukan Turki mengincar Kota Manbij, yang tadinya dikuasai pasukan AS. Kota ini sekarang dikontrol oleh pasukan pemerintah Suriah, yang didukung Rusia. Trump dan Erdogan berkomunikasi lewat telepon soal serangan militer ini.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

7 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

10 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

18 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

10 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

13 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya