PM Ethiopia Abiy Ahmed Raih Nobel Perdamaian, Ini Peran Besarnya

Sabtu, 12 Oktober 2019 10:17 WIB

PM Ethiopia Abiy Ahmed meraih Nobel Perdamaian 2019. [MG.CO.ZA]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, 43 tahun, memenangkan penghargaan Nobel Perdamaian 2019 atas peran luar biasa yang dia lakukan untuk membantu mengakhiri perang antara Ethiopia dengan Eritrea selama 20 tahun yang dipicu masalah perbatasan kedua negara.

Ahmed juga meraih pujian dalam perannya membantu menengahi kesepakatan pembagian kekuasaan di Sudan, negara tetangga Ethiopia, setelah krisis politik yang mengakibatkan penangkapan presiden Omar al-Bashir, yang berkuasa selama hampir 3 dekade.

"Sebagai Perdana Menteri, Abiy Ahmed berupaya mempromosikan rekonsiliasi, solidaritas, dan keadilan sosial." kata Berit Reiss-Andersen, ketua Komite Nobel Norwegia, seperti dikutip dari CNN, 11 Oktobr 2019.

"Upaya Abiy layak diakui dan butuh dorongan," ujar Komite Nobel Norwegia saat penganugerahan Nobel Perdamaian 2019 di Oslo, kemarin.

Mengingat, masih banyak tantangan yang belum dapat diselesaikan. Misalnya perselisihan antar suku yang memanas. dan sejumlah masalah lainnya yang terjadi baru-baru ini dan beberapa bulan terakhir.

Advertising
Advertising

Ahmed di usia mudanya memimpin Ethiopia semakin maju dibandingkan dengan negara-negara lain di benua Afrika.

Setelah terpilih sebagai perdana menteri pada April tahun 2018, Ahmed dalam tempo beberapa bulan membuat keputusan yang berani dan progresif.

Dia membebaskan tahanan politik dan mengecam penyiksaan yang dialami para pelaku kejahatan terhadap tahanan politik. Dia juga membebaskan jurnalis-jurnalis yang dipenjarakan.

Ahmed bertemu oposisi politik dan masyarakat sipil untuk mendiskusikan reformasi Ethiopia, dan mengundang para eksil politik untuk kembali ke Ethiopia.

Ahmed juga melakukan reformasi lembaga-lembaga utama negara itu termasuk sektor keamanan dan kehakiman.

"Di Ethiopia, meski masih banyak pekerjaan yang tersisa, Abiy Ahmed telah memulai reformasi penting yang memberikan warga harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah," ujar Reiss-Anderse.

Sastrawan Biniam Getaneh menyebut penganugerahan Nobel Perdamaian kepada Abiy Ahmed merupakan kemenangan besar tidak hanya untuk Ahmed namun juga Ethiopia dan Afrika.

Ada peristiwa menarik saat Abiy Ahmed dinominasikan sebagai peraih Nobel Perdamaian. Pihak Komite Nobel tidak dapat mengontak Ahmed sebelum pengumuman nominasi ke publik.

Ahmed belakangan meresponsnya lewat akun Twitter resmi kantor Perdana Menteri Ethiopia dengan mengungkapkan kegembiraannya atas nominasi meraih Nobel Perdamaian 2019.

Berita terkait

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

1 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

6 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

15 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

19 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

20 hari lalu

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

29 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

30 hari lalu

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya