Rusia Sebar Mata-mata dari Unit Sangat Rahasia ke Eropa, Inggris

Kamis, 10 Oktober 2019 15:34 WIB

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyebarkan mata-mata dari unit 29155 yang sangat rahasia ke seluruh Eropa dan Inggris untuk membuat kekacauan.

Unit 29155 yang berisikan veteran perang Afganistan, Chechnya, dan Ukraina ini sudah beroperasi selama satu dekade untuk melakukan berbagai serangan.

Berdasarkan laporan Mail Daily, 10 Oktober 2019, pensiunan di lembaga angkatan bersenjata Rusia yang melakukan kegiaan intelijen dan serangan siber, GRU, membenarkan keberadaan Unit 29155 yang bertugas melakukan pembunuhan dan pengeboman.

Jejak unit 29155 terendus antara lain dalam kasus memberikan racun saraf Novichok kepada mantan mata-mata Rusia dan belakangan bekerja untuk Inggris, Sergei Skripal dan anak perempuannya di Salisbury pada Maret tahun 2018.

Pensiunan di lembaga angkatan bersenjata Rusia yang melakukan kegiatan intelijen dan serangan siber, GRU, membenarkan keberadaan Unit 29155 yang bertugas melakukan pembunuhan dan pengeboman.

Advertising
Advertising

Menurut sumber intelijen, Presiden Rusia Vladimir Putin juga pernah mengirim UniT 29155 untuk melakukan kudeta di Montenegro namun gagal. Unit ini juga dituduh terlibat mengkampanyekan ketidakstabilan situasi di Moldova dan meracun pedagang senjata warga Bulgaria, Emilian Gebrev pada tahun 2015.

Satu sumber di Brussels menjelaskan, Rusia telah menyusun kembali versi metode Perang Dingin sejak tahun 2008, atau sebelumnya.

"Beberapa orang akan menunjukkan kecerobohan sejumlah operasi mereka tetapi dalam setiap kasus mereka dapat mencapai target dan beberapa kasus bahkan menghancurkannya," ujar sumber itu.

Faktor kunci operasi Unit 29155 adalah mata-mata ini sering ceroboh dengan metode yang mereka gunakan sehingga metodenya dengan mudah diketahui oleh penegak hukum di berbagai negara yang menjadi target mereka.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

13 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

14 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya