Turki Serang Suriah Lewat Darat dan Udara

Kamis, 10 Oktober 2019 08:34 WIB

Asap mengepul dari kota perbatasan Suriah Ras al-Ain seperti yang terlihat dari kota Turki Ceylanpinar di provinsi Sanliurfa, Turki, 9 Oktober 2019. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki melancarkan serangan darat dan udara terhadap milisi Kurdi di Suriah Rabu kemarin, setelah pasukan Amerika menarik diri dari wilayah tersebut.

Ketika pesawat-pesawat tempur Turki mengebom kota-kota dan pasukan Suriah melintasi perbatasan, kekacauan di Washington berlanjut, dengan Presiden Trump mengeluarkan pernyataan kebijakan yang sangat ditentang sekutu-sekutu Republiknya di Kongres.

Trump menyetujui operasi Turki dalam panggilan telepon dengan presiden Turki pada hari Minggu, di mana ia setuju untuk memindahkan pasukan Amerika keluar untuk membuka jalan bagi Turki meskipun ada tentangan dari Departemen Luar Negeri dan militernya sendiri.

Menurut laporan New York Times, 9 Oktober 2019, pada hari Rabu, beberapa jam setelah operasi dimulai, Trump mengutuk serangan Turki dan menyebutnya "ide yang buruk."

Pada saat itu, jet tempur Turki sudah melesat melintasi langit di atas kota-kota Suriah, sementara peluru artileri melayang di atas kepala. Lalu lintas macet dengan warga sipil yang ketakutan melarikan diri ke selatan dengan truk-truk yang dipenuhi barang dan anak-anak.

Advertising
Advertising

Asap mengepul dari kota perbatasan Suriah Ras al-Ain seperti yang terlihat dari kota Turki Ceylanpinar di provinsi Sanliurfa, Turki, 9 Oktober 2019. [REUTERS / Stringer]

Setelah sekitar enam jam serangan udara, pasukan Turki dan sekutu pemberontak Suriah mereka melintasi perbatasan, membuka serangan darat.

Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan Turki pada hari Rabu, menurut Pusat Informasi Rojava, sebuah kelompok aktivis di Suriah timur laut. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau konflik yang berbasis di Inggris, menyatakan delapan orang tewas.

Serangan itu dimulai beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menarik pasukan Amerika, memicu kecaman dari anggota senior Partai Republiknya sendiri yang mengatakan dia mengkhianati milisi Kurdi Suriah, yang merupakan sekutu setia Washington untuk melawan ISIS.

"Angkatan Bersenjata Turki dan Tentara Nasional Suriah telah meluncurkan operasi darat ke timur sungai Efrat sebagai bagian dari Operasi Musim Semi Perdamaian," tulis kementerian pertahanan Turki di Twitter dikutip dari Reuters, setelah seharian menggempur daerah itu dari udara.

Media Turki melaporkan pasukan memasuki wilayah Kurdi Suriah pada empat titik, dua di antaranya dekat dengan kota Tel Abyad di Suriah dan dua di dekat Ras al Ain di timur.

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

12 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

16 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

16 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya