Korban Tewas Demonstrasi di Irak Bertambah Jadi 100 Orang

Minggu, 6 Oktober 2019 16:34 WIB

Para pengunjuk rasa memegang peluru yang mereka katakan milik polisi Irak saat demonstrasi di Baghdad pada hari Selasa, 1 Oktober 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hak Asasi Manusia Parlemen Irak mengatakan korban tewas dalam demonstrasi di Baghdad dan sejumlah kota lain meningkat menjadi 100 orang setelah memasuki hari kelima.

Menurut laporan Radio Free Europe/Radio Liberty, 5 Oktober 2019, hampir 4.0000 orang terluka sejak protes menuntut kurangnya lapangan kerja, buruknya layanan publik, dan korupsi yang merajalela.

Sedikitnya lima orang tewas ditembak mati oleh aparat keamanan di empat distrik ibu kota selama jam malam.

CNN melaporkan total korban tewas mencapai 93 orang dalam laporan 5 Oktober. Setidaknya 93 orang tewas dan 3.978 lainnya terluka dalam protes keras di seluruh Irak minggu ini, kata Ali Akram al-Bayati, seorang anggota Komisi Tinggi Independen untuk Hak Asasi Manusia Irak.

Pendemo berkumpul dalam demonstrasi selama jam malam, tiga hari setelah protes anti-pemerintah nasional berubah menjadi kekerasan, di Baghdad, Irak 4 Oktober 2019. [REUTERS / Alaa al-Marjani]

Advertising
Advertising

Di jalan-jalan Baghdad, polisi tampaknya mengincar pendemo individu. Jurnalis Reuters melaporkan melihat seorang tersungkur ke tanah setelah ditembak di kepala. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Di tempat lain, seorang kru televisi Reuters melihat seorang pria terluka parah oleh tembakan di leher setelah penembak jitu di atap rumah menembaki kerumunan. Penembakan sporadis bisa terdengar di Baghdad hingga larut malam.

Polisi menembak mati tiga orang yang berusaha menyerbu markas besar pemerintah provinsi di kota Diwaniya selatan, kata polisi dan petugas medis.

Pemerintah telah mematikan internet dan memperlambat penyebaran informasi korban jiwa di provinsi selatan.

Jumlah korban tewas terbaru datang sehari setelah ulama terkemuka Syiah Irak Muqtada Al-Sadr menyerukan agar pemerintah mengundurkan diri dan untuk pemilihan awal di bawah pengawasan PBB dalam menanggapi protes yang semakin intensif.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada 4 Oktober sebelumnya, Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi bersumpah untuk merespons tuntutan pendemo, tetapi memperingatkan tidak ada solusi ajaib untuk masalah Irak.

Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

15 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

16 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya