Donald Trump Pasang Ribuan Iklan di Facebook Cegah Isu Pemakzulan

Selasa, 1 Oktober 2019 14:00 WIB

Donald Trump.[REUTERS/The Independent]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menggunakan jaringan media sosial terutama iklan di Facebook dan Twitter untuk menangkal isu pemakzulan.

1.800 lebih iklan di halaman Facebook Trump yang menyebutkan "impeachment" atau pemakzulan, telah berjalan dalam tujuh hari terakhir, menurut laporan CNN, 1 Oktober 2019. Iklan telah dilihat antara 16 dan 18 juta kali di Facebook dan kampanye antipemakzulan ini telah menghabiskan antara US$ 600.000 (Rp 8,5 miliar) dan US$ 2.000.000 (Rp 28,5 miliar), menurut data yang dianalisis oleh Laura Edelson, seorang peneliti di Tandon School of Engineering Universitas New York University.

Presiden menggunakan iklan untuk mempengaruhi orang-orang dalam apa yang disebut kampanyenya sebagai "Satuan Tugas Pertahanan Resmi Pemakzulan".

"Saya ingin tahu siapa yang mendukung saya ketika hal itu paling penting, itulah sebabnya tim saya membuat saya daftar SETIAP PATRIOT AMERIKA yang menambahkan nama mereka dan bergabung dengan Satuan Tugas Pertahanan Resmi Pemakzulan," tulis satu iklan Trump.

Edelson, yang telah melacak iklan politik di Facebook selama lebih dari setahun, mengatakan banyak dari iklan tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi kontak. Dia mengatakan data tentang keterlibatan iklan juga bisa menjadi cara yang berguna bagi kampanye Trump untuk mengukur suhu pendukung saat ini dalam masalah tertentu.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com

Nick Clegg, mantan wakil perdana menteri Inggris dan sekarang wakil presiden Facebook untuk urusan global dan komunikasi, mengatakan dalam pidato minggu lalu di Washington bahwa Facebook tidak akan mengecek fakta iklan yang dijalankan oleh kampanye politik.

Perusahaan telah bermitra dengan kelompok pemeriksa fakta pihak ketiga untuk menurunkan konten yang mereka anggap salah tetapi sebagian besar politisi akan dibebaskan dari hal ini.

Halaman Facebook Wakil Presiden Mike Pence juga telah terdaftar dalam kampanye yang menghabiskan lebih dari US$ 700.000 (Rp 10 miliar) untuk iklan Facebook antara 22 dan 28 September. Jumlah ini merupakan pengeluaran iklan terbesar melalui halaman Facebook Pence sejak jaringan media sosial mulai merilis data pengeluaran iklan pada Mei 2018. Iklan Pence terutama tentang demonstrasi dan pemakzulan Trump yang akan datang.

"Sekarang ada lebih dari 150 Demokrat di DPR yang mendukung pemakzulan," isi salah satu iklan di halaman Pence. "Klaim pemakzulan ini tidak ada hubungannya dengan saya, Presiden Trump, dan Demokrat berhasil membungkam dan mengintimidasi pendukung saya, seperti ANDA. Mereka ingin menyingkirkan SUARA ANDA."

Kampanye Donald Trump telah menghabiskan hampir US$ 20 juta (Rp 285 miliar) untuk iklan Facebook sejak Facebook mulai secara terbuka mengungkapkan pengeluaran iklan politik pada Mei 2018.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

5 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

29 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya