Trump Minta Bantuan Australia Usut Penyelidikan Robert Mueller

Selasa, 1 Oktober 2019 11:00 WIB

Presiden Donald Trump melihat Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat upacara penyambutan di Gedung Putih, Washington, AS, 20 September 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam percakapan telepon, Presiden Donald Trump pernah meminta bantuan Perdana Menteri Australia untuk memberikan informasi terkait asal-usul penyelidikan Robert Mueller. Informasi ini akan digunakan Jaksa Agung William Barr untuk menjatuhkan investigasi Robert Mueller.

Menurut laporan New York Times, 1 Oktober 2019, dua pejabat Amerika yang mengetahui panggilan telepon ini mengatakan Gedung Putih membatasi akses ke transkrip panggilan yang dibuat presiden atas permintaan Barr kepada sekelompok kecil pembantu. Pembatasan itu tidak biasa dan mirip dengan penanganan panggilan Juli dengan presiden Ukraina. Seperti panggilan itu, diskusi Trump dengan Perdana Menteri Scott Morrison dari Australia menunjukkan bahwa presiden menggunakan diplomasi tingkat tinggi untuk memperoleh kepentingan politik pribadinya.

Presiden menggunakan kekuatan penegak hukum federal untuk membantu prospek politiknya, menyelesaikan masalah dengan musuh-musuh "negara dalam negara" yang dirasakannya dan menunjukkan bahwa penyelidikan Mueller memiliki asal-usul yang korup.

Presiden Trump memulai diskusi dengan PM Morrison dalam beberapa minggu terakhir secara eksplisit dengan tujuan meminta bantuan Australia untuk meninjau, menurut kedua orang yang memiliki pengetahuan tentang diskusi tersebut.

Mewakili permintaan Barr, Trump meminta pemerintah Australia untuk menyelidiki sendiri. Penyelidik kontraintelijen FBI mulai memeriksa hubungan Trump dengan campur tangan pemilu Rusia 2016, setelah pejabat Australia mengatakan kepada FBI bahwa perantara Rusia telah membuat tawaran kepada penasihat Trump tentang melepaskan informasi yang bisa merusak citra politik Hillary Clinton.

Advertising
Advertising

Dikutip dari CNN, Durham sedang memeriksa intelijen apa yang berasal dari negara lain yang mendorong penyelidikan yang akhirnya menjadi penyelidikan Trump-Rusia.

Pada Senin malam, juru bicara Morrison mengatakan bahwa pemerintah Australia selalu siap untuk membantu dan bekerja sama untuk menjelaskan lebih lanjut tentang masalah yang sedang diselidiki.

"Perdana Menteri Morrison sekali lagi menegaskan kesiapan ini dalam percakapan dengan presiden," tambahnya.

Laporan oleh penasihat khusus yang menyelesaikan penyelidikan Rusia, Robert S. Mueller III, mengkonfirmasi bahwa Australia memainkan peran sentral dalam asal-usul penyelidikan FBI.

Penasihat Khusus AS Robert Mueller membuat pernyataan publik pertamanya tentang penyelidikannya terhadap campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 di Departemen Kehakiman di Washington, AS, 29 Mei 2019. [REUTERS / Jim Bourg]

Para pejabat percaya bahwa meminta bantuan asing dengan pandangan retrospektif pada intervensi pemilu 2016 sangat berbeda dari permintaan Trump yang dibuat dalam transkrip telepon Ukraina yang dirilis minggu lalu.

Transkrip yang dikeluarkan oleh Gedung Putih menunjukkan bahwa Trump berulang kali mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden, saingan politik potensial 2020, dan putranya, Hunter Biden. Tidak ada bukti kesalahan dilakukan Joe atau Hunter Biden.

Transkrip ini dirilis sebagai tanggapan terhadap berita tentang whistleblower yang menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaan resminya, untuk meminta campur tangan Ukraina pada pemilihan 2020 dan dugaan Gedung Putih berupaya menutupinya. Trump telah membantah melakukan kesalahan.

Morrison juga bertemu dengan Trump di Washington bulan ini untuk pertemuan resmi dan makan malam kenegaraan di Gedung Putih. Barr menghadiri makan malam, dan pejabat Departemen Kehakiman bertemu dengan perwakilan Australia selama kunjungan.

Langkah Trump untuk menekan Australia agar membantu Barr mengungkap asal mula penyelidikan Mueller menggarisbawahi bantahan Trump atas penyelidikannya terhadap campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Laporan Mueller, yang dirilis pada bulan April, merinci banyak kasus di mana Trump meminta pembantunya untuk mengambil tindakan yang akan menghambat penyelidikan, tetapi menyatakan mereka tidak berhasil karena para pembantunya menolak perintah Donald Trump dan investigasi Robert Mueller dengan jelas menyatakan bahwa ia tidak dapat menyimpulkan tidak ada tindak pidana yang terjadi.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

13 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

14 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

21 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya