Polisi Mesir Bubarkan Demonstrasi Anti Presiden El-Sisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 September 2019 18:01 WIB

Unjuk rasa di Mesir anti Presiden El-Sisi. sumber: Mohamed Abd el-Ghany/Reuters

TEMPO.CO, Kairo – Polisi Mesir membubarkan aksi protes di ibu kota Kairo dengan mengerahkan pasukan berjumlah besar di berbagai kota.

Polisi melakukan ini menyusul munculnya ajakan besar-besaran demonstrasi melawan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Sebuah demonstrasi pro-Sisi juga digelar di ibu kota.

“Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan sekitar seribu orang demonstran di Pulau Warraq di Kairo, yang meneriakkan ‘Sisi Pergi’,” begitu dilansir Reuters dengan mengutip saksi mata dan sumber dari aparat keamanan pada Jumat, 27 September 2019.

Pada pekan lalu, demonstrasi besar juga terjadi di Kairo pusat dan sejumlah kota. Mereka menuding Sisi menerima uang suap dan militer yang dominan. Sisi membantah semua tudingan ini.

Para pemrotes berusaha berkumpul di Mesir bagian selatan yaitu Qus tapi polisi juga membubarkan mereka seperti dilansir sumber di aparat keamanan.

Advertising
Advertising

Polisi juga mencoba memblokir semua jalan masuk ke Lapangan Tahrir sehingga warga tidak bisa berunjuk rasa. Lapangan Tahrir merupakan pusat demonstrasi besar yang berhasil menjatuhkan bekas tiran Presiden Hosni Mubarak pada 2011.

Polisi banyak turun ke jalan memeriksa para pengendara motor di kota-kota besar. Mereka juga membuka ponsel warga untuk mengetahui apakah ada konten politik di dalamnya.

El-Sisi kembali ke Mesir pada Juat pagi setelah mengikuti acara Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York, Amerika Serikat.

“Situasinya tidak layak. Anda perlu tahu bahwa rakyat Mesir sangat menyadari… Jangan khawatirkan apapun,” kata dia kepada jurnalis di Kairo.

Sisi juga membantah tuduhan korupsi yang diunggah oleh Mohamed Ali, seorang kontraktor dan bekas aktor. Video ini memicu munculnya aksi protes besar-besaran di Kairo.

“Ini citra yang dibentuk seperti sebelumnya. Berisi kebohongan dan upaya merusak nama baik dan sejumlah media menampilkan gambaran yang tidak benar,” kata dia.

Kelompok HAM mengatakan aparat melakukan penangkapan besar-besaran terhadap sekitar 2.000 warga Mesir. Jaksa mengatakan sekitar 1.000 orang diinterogasi karena mengikuti unjuk rasa anti-Sisi.

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

3 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

5 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

7 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya