Greta Thunberg Dapat Hadiah Nobel Alternatif

Kamis, 26 September 2019 17:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis iklim Greta Thunberg, 16 tahun, dan tiga orang lainnya dinobatkan sebagai pemenang Right Livelihood Award 2019 atau yang dikenal sebagai Hadiah Nobel alternatif.

Yayasan The Right Livelihood pada Rabu, 25 September 2019, mengatakan Thunberg memenangkan penghargaan ini karena dinilai telah menginspirasi dan memperkuat tuntutan adanya tindakan secara politik dalam mengatasi masalah perubahan iklim yang sudah mendesak ini. Thunberg bisa memaparkan fakta ilmiah.

Atas penghargaan ini, maka para pemenang bakal menerima hadiah uang tunai 1 juta crown Swedia atau sekitar Rp 1,4 miliar.

"Saya sangat bersyukur karena menjadi salah satu penerima kehormatan besar ini. Tapi tentu saja, setiap kali saya menerima penghargaan, bukan saya pemenangnya. Saya adalah bagian dari gerakan global anak-anak sekolah, remaja dan orang dewasa dari segala usia yang telah memutuskan untuk bertindak membela planet kita yang masih hidup. Saya membagi penghargaan ini dengan mereka,” kata Thunberg.

Advertising
Advertising

Thunberg memulai aksi protesnya terhadap perubahan iklim dengan membolos sekolah setiap seminggu sekali. Dia memprotes dengan cara berdiri di luar parlemen Swedia. Aksinya ini dilakukan sejak tahun lalu sebelum hal tersebut berubah menjadi gerakan dunia.

Penghargaan Right Livelihood Award 2019 diberikan kepada Thunberg berselang beberapa hari setelah dia memberikan pidato berapi-api yang ditujukan pada para pemimpin dunia di sidang umum PBB tentang perubahan iklim.

"Orang-orang sekarat dan ekosistem yang sekarat runtuh. Kita berada di awal kepunahan massal, dan yang bisa Anda bicarakan hanyalah uang dan dongeng tentang pertumbuhan ekonomi abadi, Berani sekali kamu!" kata Thunberg, Senin, 23 September 2019, sambil berusaha menahan air mata.

Selain Thunberg, pemenang lain dari penghargaan Right Livelihood Award 2019 adalah Ketua Adat Brasil Davi Kopenawa, pengacara hak-hak perempuan Cina Guo Jianmei dan pembela HAM Sahara Barat Aminatou Haidar.

Thunberg telah dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Nobel bidang Perdamaian 2019. Dia bersaing dengan 301 kandidat lainnya. Pemenang Nobel bidang perdamaian akan diumumkan pada minggu pertama Oktober 2019.

Menurut yayasan penghargaan Nobel, setiap anggota pemerintah pusat Norwegia boleh mencalonkan seorang kandidat untuk menjadi pemenang penghargaan ini. Freddy Andre Ovstegard dan dua anggota parlemen Norwegia lainnya memilih Thunberg karena kepemimpinannya dalam perang melawan perubahan iklim.

Jika Thunberg memenangkan penghargaan Nobel bidang Perdamaian 2019, dia akan menjadi penerima termuda setelah Malala Yousafzai, yang berusia 17 tahun ketika dia menerima penghargaan bergengsi dunia itu.

CBSNEWS - MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

13 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

4 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

4 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

9 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

14 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya