Gagal Panen, 40 Persen Populasi Korea Utara Terancam Kelaparan

Jumat, 20 September 2019 20:00 WIB

Kim Jong Un (kiri) mengunjungi Pertanian No. 1116 dari KPA Unit 810 dalam foto yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara KCNA di Pyongyang, 29 September 2017. KCNA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mengalami gagal panen terburuk dalam lima tahun terakhir dan berisiko membuat 40 persen warganya kelaparan.

Menurut PBB, produksi panen Korea Utara tahun ini diperkirakan akan turun ke level terendah dalam lima tahun, membawa kekurangan serius bagi 40 persen populasi, karena musim kemarau dan irigasi buruk menghantam ekonomi yang sudah terpuruk dari sanksi internasional.

Dalam laporan terbaru Crop Prospects and Food Situation terbaru, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), mengatakan panen yang buruk dari tanaman utama negara, yakni beras dan jagung, akan menyebabkan 10,1 juta orang menderita kelaparan.

"Hujan di bawah rata-rata dan ketersediaan irigasi yang rendah antara pertengahan April dan pertengahan Juli, periode kritis untuk pengembangan tanaman, terutama mempengaruhi musim utama tanaman padi dan jagung," kata FAO pada Kamis seperti dilaporkan Reuters, 20 September 2019.

Laporan tersebut, yang mencakup pasokan dan permintaan sereal di seluruh dunia dan mengidentifikasi negara-negara yang membutuhkan bantuan pangan eksternal, tidak mengungkapkan perkiraan rinci produksi berdasarkan volume.

Advertising
Advertising

Warga Korea Utara bekerja di sawah di desa propaganda Gijungdong di Korea Utara, dalam gambar ini diambil di dekat desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 11 April 2018. [REUTERS / Kim Hong- J]/ File Foto

Korea Utara telah lama berjuang dengan kekurangan makanan dan sistem penjatahan negara yang disfungsional, dan media pemerintah dalam beberapa bulan terakhir memperingatkan kekeringan fenomena cuaca lain.

Kekurangan panen terjadi saat Korea Utara berupaya menahan penyebaran flu babi Afrika di peternakan dalam negeri, menyusul konfirmasi kasus pertama di bulan Mei.

Laporan FAO mengikuti penilaian AS sebelumnya tahun ini bahwa produksi makanan Korut tahun lalu turun ke level terendah dalam lebih dari satu dekade di tengah gelombang panas yang berkepanjangan, topan, dan banjir.

Korea Selatan telah berjanji untuk memberikan 50.000 ton bantuan beras kepada tetangganya melalui Program Pangan Dunia (WFP). Tetapi pengirimannya telah ditunda oleh respons tidak pasti Pyongyang di tengah-tengah macetnya dialog antar-Korea dan pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat, kata para pejabat Seoul.

Pada Juli, kantor berita resmi KCNA Korea Utara mengatakan kampanye untuk mengurangi dampak kekeringan sedang berlangsung dengan menggali kanal dan sumur, memasang pompa, dan menggunakan orang dan kendaraan untuk mengangkut air.

Tetapi Korea Utara mengatakan kepada PBB untuk memangkas jumlah stafnya yang mereka sebarkan di Korea Utara untuk program bantuan dengan alasan adanya politisasi bantuan AS oleh pasukan musuh.

Berita terkait

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

5 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

6 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

7 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

10 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

11 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

21 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

30 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

35 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

35 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya